Pelaku Pembuang Bayi ke Kampung Ingin Bantu Orangtua Kerja Sawah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu

POS-KUPANG.COM / BORONG-Kades Arus,Thadeus Ngasa saat ditanya aparat Polres Manggarai mengenai R (23),pelaku pembunuhan bayi yang terjadi di Desa Arus,Kecamatan Poco Ranaka Timur,Kabupaten Manggarai Timur (Matim),Jumat (27/4/2018) malam menjelaskan,kalau R adalah warga Desa Arus.

Namun sejak menikah ia tinggal bersama suaminya di Kecamatan Ruteng,Kabupaten Manggarai.

"Pelaku selama ini tinggal di Kecamatan Ruteng.Pada Maret 2018 lalu datang ke kampung karena ingin bantu orangtuanya kerja sawah.Pelaku juga sudah punya dua anak dari hasil perkawinannya bersama suaminya Tarsius,"ujar Kades Tarsianus Barus.

Ia menjelaskan,kalau pelaku datang ke rumah orangtuanya yang tinggal di Desa Arus,Kecamatan Poco Ranaka Timur.

"Orangtua pelaku dari Desa Arus.Kalau pelaku sesuai KTP-nya adalah warga Desa Arus yang belum mengurus surat pindah,"papar Kades Tarsisius.

Ia menjelaskan,dirinya begitu mendapat laporan dari warga soal penemun bayi langsung melapor ke Pospol Mano.

"Saat polisi datang saya juga mengecek semua ibu hamil di desa.Hasilnya,ada warga yang melapor kalau ia melihat pelaku berbadan dua lalu tidak diperiksa di Pustu Arus.Maka itu pelaku langsung dijemmput polisi,"kata Kades Tarsius.(*)

Baca: Temuan Baru, Inilah 3 Penyebab Kamu Malas Bercinta, Waspadai Nomor 2