Warga Jadi Korban Keracunan, Kapolres Sikka Ingatkan Ini Kepada Penjual Bakso

Kasus keracunan makan bakso yang berulang menimpa warga Kota Maumere, Pulau Flores, memantik sikap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kasus keracunan makan bakso yang berulang menimpa warga Kota Maumere, Pulau Flores, memantik sikap Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK.

Kejadian pertama, 27 Februari 2018 menyebabkan 11 orang dirawat. Pemeriksaan sampel bakso dan peralatan masak di Laboratorium Dinas Kesehatan Sikka ditemukan ada kandungan bakteri e-colli.

Baca: Kaum Disabilitas di Manggarai Capai 3.889 Orang. Apa Wujud Perhatian Pemkab Manggarai?

Kasus kedua, Selasa (24/4/2018), Herman Donaldus Lesu (41), meninggal dunia lima jam kemudian setelah makan bakso. Meskipun sanak keluarga menyatakan Herman punya bawaan sakit hipertensi.

Baca: Truk Barang Dipakai Mengangkut Penumpang, Ini Peringatan Keras Polres Manggarai

"Saya minta kepada pembuat bakso supaya jaga kebersihan alat masak, sanitasi di tempat usaha dan proses pembuatan bakso. Jangan dicampur dengan bahan-bahan yang terlarang, ini sangat membahayakan kesehatan," kata Rickson, kepada wartawan, Rabu (25/4/2018) di Maumere. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved