Begini Isi Curhatan Siswi SMPK Adisucipto Penfui Kupang Pasca Ujian Nasional
Begini isi curhatan sejumlah siswi SMPK Adisucipto Penfui Kupang pasca pelaksanaan ujian negara (UN) di Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG – Begini isi curhatan sejumlah siswi SMPK Adisucipto Penfui Kupang pasca pelaksanaan ujian negara (UN) di Kupang.
Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) tingkat SMP berlangsung serentak pada hari ini, Senin (23/4/2018).
Namun, para siswa SMPK Adisucipto Penfui-Kupang, mengeluhkan sulitnya soal UN Bahasa Indonesia pada hari pertama Ujian Nasional kali ini.
Baca: Meski Tak Pakai Komputer, Kepala Sekolah Ini Optimis Siswanya Siap Hadapi UN
Baca: Dua Siswa SMPN 10 Kupang Tak Ikut UNBK, Dicari ke Rumahnya, Ternyata Mereka ke Tempat Ini
Baca: Kepala Sekolah SMP 5 Kupang Pasrah Tak Bisa Selenggarakan UNBK
Mereka mengeluhkan text pada soal Bahasa Indonesia yang terlalu panjang.
“Text terlalu panjang jadi kami butuh waktu terlalu lama hanya untuk baca text,” ujar Anita abi, pelajar yang beralamat di penfui itu.
Menurut dia, text soal seharusnya tidak terlalu panjang, sehingga mereka tidak membuang-buang waktu dalam mengerjakan soal tersebut.
Tidak hanya tentang text soal yang terlalu panjang, Purty kollo, yang ditemui POS-KUPANG.COM sesaat setelah selesai mengikuti ujian, mengatakan, pilihan jawaban atau pengecoh di dalam soal Bahasa Indonesia terlalu mirip.
Baca: Enam Siswa SMP 6 Tidak Ikut Ujian, Lalu Apa Reaksi Kepala Sekolahnya?
Baca: Warga Kampung Lusitada Pecahkan Telur Ayam di PN Maumere
Baca: Heboh! Jaksa Cantik Shirley Manutede Ajak Perempuan Jadi Good Driver, Apa Maksudnya?
Ia menganggap hal itu sangat menyulitakannya dalam menetukan jawaban mana yang paling sesuai.