Korban Banjir di Wae Codi Ditemukan di Celah Batu, Kondisinya Menyedihkan

Yuliana Tihul Hasan alias Tihul (10), korban yang disapu banjir telah ditemukan tak bernyawa di celah batu sekitar 5 km dari Jembatan Wae Rembem.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Evakuasi korban yang dibawa banjir ke rumah duka, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Yuliana Tihul Hasan alias Tihul (10), siswa kelas tiga SDI Cekok di Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, yang disapu banjir telah ditemukan tak bernyawa di celah batu sekitar 5 km dari Jembatan Wae Rembem.

Baca: Hakim Adili Sekcam Wewewa Barat, Ini Dugaan Pelanggaran yang Dilakukannya

Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita, Jumat (20/4/2018), oleh warga yang melakukan pencarian dari pukul 05.00 Wita.

Kini jenazah Tihul telah dibawa ke rumah duka di Kampung Copu, Desa Wae Codi. Jenazah kakak beradik ini sudah disemayamkan berdekatan di dalam rumah orangtua untuk proses pemakaman.

Baca: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan TTS Imbau Kepsek Putar Lagu Rohani Sebelum UN

"Korban yang dibawa banjir bernama Tihul sudah kami temukan di Sungai Wae Lakok
tepatnya di dalam celah batu," ujar Camat Cibal Barat, Karolus Mance kepada POS- KUPANG.COM dari Wae Codi, Jumat (20/4/2018) pagi.

Karolus menjelaskan, jenazah Tihul ditemukan setelah tim yang melakukan pencarian menelusuri lokasi sampai ke Sungai Wae Lokak. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved