Deputi Gubernur BI Disambut Tarian Kandinga Saat Resmikan Rumah Tenun Ikat Prailiu
Ini program Indonesia Dedikasi Indonesia, bank Indonesia ingin memajukan daerah Indonesia terutama daerah di Indonesia Timur khususnya NTT
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Robert Ropo
POS KUPANG,COM| WAINGAPU- Deputi Gubenur BI, Rosmaya Hadi meresmikan Galeri Tenun Ikat Sumba di Kampung Adat Praingu Prailiu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur, Jumat (20/4/2018) sore.
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi didampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Wakil Ketua II DPRD Sumba Timur John David, Dirut Bank NTT, Edi Bria Seran dan sejumlah pimpinan Bank di Sumba Timur.
Sebelum meresmikan itu rombongan Deputi Gubernur BI disambut Tarian Harama Panggara Taungu, Tarian Kandinga dimana sebagai tarian penjemputan.
Selanjutnya Deputi BI diselendangi pakian adat Sumba Timur dan dinobatkan sebagai Rambu Ana Ama oleh Raja Prailiu Umbu Tamu Pinguai.
Raja Prailiu Umbu Tamu Pinguai dalam Sambutan Pada acara peresmian itu mengucapkan selamat datang di Kampung Adat tersebut.
"kami sangat bangga dan menyampaikan terima kasih dengan kehadiran Deputi Gubernur BI ibu Rambu Ana Ama, pak Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta rombongan sudah hadir di kampung ini dan sudah meresmikan Rumah Galeri Tenun Ikat yang dibangun oleh BI sendiri",ungkapnya.
Pinguai juga mengatakan, rumah Galeri tenun ikat ini bukan hanya untuk warga kampung adat setempat tetapi juga bagi seluruh warga Sumba Timur.
Pinguai juga berharap agar terus ada dukungan dari bank BI, Pemerintah pusat, Pemprov dan Pemda agar Rumah Galeri tenun ikat tersebut menjadi ikon wisata budaya khususnya tenun ikat, sehingga dapat memajukan pariwisata di Sumba Timur.
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi dalam sambutan saat meresmikan Galeri tenun Ikat itu menyampaikan rasa bangga karena sudah mengijakan kaki di pulau Sumba khususnya Sumba Timur sebab selama ini hanya dilihatnya melalui layar televisi dimana pulau Sumba sangat Indah.
Saya juga menyampaikan terima kasih karena
Kata dia, Ini program Indonesia Dedikasi Indonesia, bank Indonesia ingin memajukan daerah Indonesia terutama daerah di Indonesia Timur khususnya NTT sehingga tidak disebut lagi daerah tertinggal.
"Kita sangat bangga dengan NTT karena banyak perumpuan NTT suka membuat kain tenun ikat khususnya di Sumba Timur, sehingga BI membangun rumah galeri tenun ikat di Kampung Prailiu",katanya.
Rosmaya juga meminta agar tenun ikat Sumba Timur ini jangan hilang tetapi selanjutnya hingga sampai pada anak cucu.
"Kami juga sangat berharap galeri ini bermanfaatkan bagi masyarakat Sumba Timur, sehingga menambah pariwisata budaya agar banyak menarik wisatawan datang ke Sumba Timur",ungkapnya. (*)
Baca: Kronologis Tewas Kakak Beradik di Kolong Jembatan Wae Rembem, Manggarai