ANEH! Hampir Seluruh Kabupaten ini Dilanda Kekeringan tapi Belum ada Kepala Desa yang Melapor
Sampai dengan pekan ini, sudah enam dari tujuh kecamatan yang mulai dilanda kekeringan.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM|MBAY - Kabupaten Nagekeo mulai dilanda kekeringan.
Sampai dengan pekan ini, sudah enam dari tujuh kecamatan yang mulai dilanda kekeringan.
Meski demikian belum ada kepala desa/ lurah yang melaporkan kekeringan ke Pemkab Nagekeo.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Bernabas Lambar ketika ditemui di Hotel Stela Sasandi Mbay, Jumat (20/4/2018).
Kondisi ini mengancam ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih di daerah itu.
Baca: Penonton Histeris Nonton Goyang Tobelo Ibu-ibu Dharma Wanita Provinsi NTT, Ternyata ini Sebabnya
"Banyak desa yang mulai kekeringan. Dampaknya, tanaman pangan terutama di areal sawah tadah hujan mulai kering.
Kita sedang koordibasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan pendataan dampak dari kekeringan yang terjadi saat ini," kata Bernabas.
Bernabas mengatakan, kekeringan di enam kecamatan di Nagekeo menyebabkan gagal panen di sebagian wilayah di daerah itu.
Bernabas menjelaskan, enam dari tujuh kecamatan di Kabupaten Nagekeo yang mengalami kekeringan yakni Kecamatan Boawae.
Baca: Dharma Wanita Provinsi NTT Lomba Goyang Tobelo, Intip Yuk Foto Goyangan Ibu-ibu Cantik
Di Desa Dhereisa, Desa Watu Gase, Desa Alorawe, Desa Nagerawe, Desa Focolodorawe, dan Kelurahan Rato Ngamobo.
Di Kecamatan Aesesa, kekeringan melanda Desa Nggolonio, Desa Waekokak, Desa Ngegedhawe, Desa Olaia, Desa Aeramo, Desa Tedakisa, Desa Tedamude, Desa Labolewa.
Berikutnya Kelurahan Dhawe, Kelurahan Mbay I, Kelurahan Towak, Kelurahan Danga, dan Kelurahan Mbay II.