Forum PRB NTT Gelar Musda, Ini Isu yang Dibahas
Forum PRB Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Musda, di Hotel Amaris Kupang, Kamis (19/4/2018) hingga Jumat (20/4/2018).
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda), di Hotel Amaris Kupang, Kamis (19/4/2018) hingga Jumat (20/4/2018).
Musda Forum PRB NTT ini akan mengangkat isu penting, yaitu inklusi dan kolaborasi pengurangan risiko bencana. Isu tersebut dibahas secara khusus dalam Musyawarah Daerah Forum Pengurangan Risiko Bencana NTT yang akan digelar selama dua hari.
Baca: Hari Ini KPUD Sikka Gelar Pleno Daftar Pemilih Tetap
Menurut, Plt Ketua, Torry Kuswardono, Forum PRB NTT selalu menekankan pentingnya inklusi bagi kelompok-kelompok terpinggirkan dalam pengurangan risiko bencana.
Kelompok-kelompok terpinggirkan itu, menurut Torry, seperti kelompok disabilitas seringkali terabaikan dalam perencanaan pengurangan risiko bencana. Padahal, kelompok penyandang disabilitas memiliki kerentanan yang tinggi ketika berhadapan dengan ancaman bencana.
Baca: Satu Pelaku Pembobolan ATM BRI di Mbay Masih Buron, Diduga Hidup Berpindah-pindah
Menurut Torry, penting pemberdayaan kelompok disabilitas. Pengarusutamaan inklusi dalam pengurangan risiko bencana merupakan sebuah kebutuhan dan kewajiban agar kelompok ini tidak menjadi korban ketika berhadapan dengan bencana.
Torry mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi NTT, penyandang disabilitas pada tahun 2017 sebanyak 9.000 lebih jiwa. Namun jumlah ini diperkirakan masih jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan sejumlah organisasi masyarakat sipil seperti humanity dan inclusion yaitu 9% dari total populasi atau hampin mencapai 500 ribu jiwa. (*)