Setiap Hari Lari 100 Meter Lalu Taklukan Gunung, Kisah Nenek 81 Tahun Asal Taipei
dia berjalan (joging) sepanjang 7km, baik itu saat hujan atau terik matahari. Kemudian masih berlanjut satu jam berolahraga tenis sebelum bekerja.
Media Corp
POS-KUPANG.COM|TAIPEI-- Meskipun sudah tak lagi muda, Pan Shiu-Yu mampu bersaing dengan pelari yang usianya jauh lebih muda.
Ia mampu berlari 100 meter dengan waktu tempuh 15 detik. Hanya dua detik lebih lambat dari rekor terbaiknya ketika ia berusia 13 tahun.
Sekarang 81 tahun- tapi tampak seperti masih berusia 60 tahun dan bergerak lebih banyak daripada mereka yang berusia 40 tahun.
Dia naik gunung, bermain tenis dan merupakan pemegang 11 rekor atletik Taiwan. Termasuk lompat tinggi, lompat jauh dan lari 100m untuk kelompok usia 60, 70 dan 80 tahun.
"Setiap orang mampu melakukan hal-hal sederhana. Anda harus melakukan hal-hal yang orang lain tidak bisa. Hanya kemudian akan Anda mengukir catatan terbaik," katanya.
Setiap hari, dia bagun pukul 04.30 pagi, mempersiapkan dirinya untuk latihan dan bekerja di pusat warga sepuh.
Alih-alih naik bus atau kereta api, dia bersepeda, agak mudah dan tidak terlambat baginya untuk latihan tenis lapangan dimana ia bertemu teman-temannya di sekitar pukul 06.00 pagi.
Di sana, dia berjalan (joging) sepanjang 7km, baik itu saat hujan atau terik matahari. Kemudian masih berlanjut satu jam berolahraga tenis sebelum bekerja.
"Saya suka tantangan karena semakin sulit, semakin aku ingin untuk terus maju," cetusnya.
Rumah Bukti Gaya Hidup
Rumahnya adalah bukti gaya hidupnya. Selusin raket tenis ditampilkan pada dinding rumahnya, bersama dengan bermacam-macam medali.
Pun sepatu olahraga dan sepatu hiking yang memenuhi sampai melimpahi di lemari sepatunya.
Karakter suka kompetisi menjadi kesukaannya ketika tumbuh dewasa.
Sulung dari empat bersaudara itu melangkah ke sepatu ayahnya, yang telah meninggal ketika ia berusia 12 tahun.