Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Rumah Pengungsi Palue Bungkam Soal Keterlibatan Pihak Lain

Terdakwa kasus korupsi proyek rumah pengungsi Palue, Kabupaten Sikka, Silvanus, tetap bungkam terkait keterlibatan pihak lain.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-inlihat foto Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Rumah Pengungsi Palue Bungkam Soal Keterlibatan Pihak Lain
ist
Meridian Dewanta Dado, SH

Laporan wartawan  Pos-Kupang.Com, Eginius Moa

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Terdakwa kasus korupsi proyek rumah pengungsi Palue, Kabupaten Sikka, Silvanus, tetap bungkam terkait keterlibatan pihak lain.

Koordinator  Tim Pembela  Demokrasi Indonesia  (TPDI)  Wilayah  NTT, Merdian  Dewanta Dado, SH,  menyayangkan sikap  bungkam terdakwa  Silvanus  Tibo,  dalam  proyek  pembangunan  rumah Pengungsi  Palue  di Pulau  Besar.

Dado  pernah menjadi  penasehat hukum Silvanus Tibo dalam  kasus  korupsi pembangunan mandi, cuci dan kakus (MCK) untuk pengungsi Palue  di  Kelurahan  Hewuli. Sampai  saat ini,Silvabus masih sedang  nenjalani hukuman  penjara.

Baca: Wah, Setelah Terjerat kasus Tilep Dana Pegawai, Mantan Kades Runut juga Terseret Proyek Rabat Beton

Baca: Mantan Kades Runut Terbukti Tilep Tunjangan Aparat Desa, Hakim Vonis 2,6 Tahun Penjara

Baca: Gara-Gara Proyek Rumah Pengungsi Palue, Perempuan Ini Dibui 1,9 Tahun

Baca: Istri Dosen ini Kaget dan Marah Besar Begitu Membuka Instagram Suaminya, Ada Apa?

“Kasus korupsi pembangunan rumah hunian pengungsi Palue, saya tidak lagi menjadi kuasa hukum. Tetapi, sejak  awal saya sudah meminta agar dia  mau  jujur dan terbuka mengungkap peran atau keterlibatan pihak lainnya dalam kasus-kasus yang menyeretnya masuk bui,” kata  Dado, kepada  Pos-Kupang.Com, Rabu  (11/4/2018) di Maumere.

Namun,  Silvanus selalu diam-diam saja. Sepertinya  dia  rela menanggung sendiri akibat dari perbuatannya.

Sebagai pihak yang pernah membelanya,  Dado  meyakini dalam kasus korupsi sebetulnya ada peran dan keterlibatan pihak lain.

Dado  menduga bukti-bukti keterlibatan pihak lain tersebut tidak berani diungkapkan.

Keadaan  ini  akan  semakin  sulit dijawab manakala Kejari Maumere  juga  kurang pro aktif  dan  lemah melakukan investigasi, sehingga wajar  bila kasus-kasus korupsi di Sikka  tidak pernah tuntas terungkap secara menyeluruh.

Baca: Anak Perempuan Ini Membunuh Ayahnya dengan Cara Sadis, Alasannya Sepele

Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved