Adrianus Tabun Memukul Kepala Meri Faot Pakai Kayu Sampai Jatuh

Masih ingat kasus pembunuhan Meri Faot oleh kekasihnya Adrianus Tabun alias Anus alias Riko?

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Tersangka (Adrianus Tabun) saat melakukan rekonstruksi kasus Pembuhunan Meri Faot di Penghijauan Kupang Timur, Sabtu (7/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masih ingat kasus pembunuhan Meri Faot oleh kekasihnya Adrianus Tabun alias Anus alias Riko?

Aparat Satreskrim Polres Kupang menggelar rekonstruksi kasus tersebut di TKP seputaran hutan Bundaran Penghijauan Penfui, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (7/4/2018).

Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.30 Wita hingga 11.30 Wita. Hadir saat itu tersangka Adrianus Tabun dan Meri Faot yang diperankan oleh seorang Polwan dari Polres Kupang.

Tersangka (Adrianus Tabun) saat melakukan rekonstruksi kasus Pembuhunan Meri Faot
Tersangka (Adrianus Tabun) saat melakukan rekonstruksi kasus Pembuhunan Meri Faot (POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN)

Adrianus Tabun mengenakan baju berwarna orange dipadukan celana pendek dan mengenal sandal jepit berwarna putih tali biru.

Adrianus Tabun memperagakan adegan dari pertama hingga menghabisi nyawa korban (Meri Faot). Adrianus Tabun memperagakan sekitar 14 adegan.

Adegan pertama dimulai dari bawah jalan hingga di TKP meninggalnya Meri Faot yang berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Prof. Herman Johannes Bundaran Penghijauan.

Tersangka (Adrianus Tabun) saat melakukan rekonstruksi kasus Pembuhunan Meri Faot
Tersangka (Adrianus Tabun) saat melakukan rekonstruksi kasus Pembuhunan Meri Faot (POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN)

Pantauan Pos-Kupang.Com, tersangka Adrianus Tabun memukul korban di bagian kepala menggunakan sebuah kayu, sehingga korban jatuh dan langsung tidur tengkurap di tanah.

Karena korban sudah jatuh, tersangka kemudian memegang bagian dada korban untuk memastikan apakah korban sudah meninggal atau belum.

Setelah itu tersangka langsung meninggalkan korban karena panik. Hampir semua adegan diperagakan dengan baik oleh Adrianus Tabun.

Kaur Bin OPS Satreskrim Polres Kupang, Ipda Jemadi, menjelaskan, pelaku memperagakan 14 adegan. Adegan dimulai dari Bundaran Penghijauan hingga lewat Jalan Raya Herman Yohanes. Di bagian bawah ada delapan adegan dan di TKP kematian Meri Faot ada enam adegan.

"Adegan yang diperagakan di TKP dibawah delapan adegan kemudian di lokasi TKP ini ada enam adegan," ungkap Jemadi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved