Tanpa Dukungan Dana Pemda Flotim, Nelayan Waibalun Tetap Gelar Syukuran Tahunan di Pulau Konga
Hanya ada misa dan pemberkatan kapal nelayan dan tabur bunga kepada nelayan yang meninggal di laut.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Setiap tahun para nelayan di Waibalun Kota Larantuka Flores Timur menggelar doa syukuran bersama para nelayan setempat yang digelar di Pulau Waibalun.
Syukuran nelayan tahun ini digelar digelar Senin (2/3/2018) cukup sederhana.
Hanya ada misa dan pemberkatan kapal nelayan dan tabur bunga kepada nelayan yang meninggal di laut.
Misa dipimpin oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr. Hadir Ketua DPRD Flotim Yoseph Sani Bethan dan budayawan nasional Romo Mudji Sutrisno, SJ.
Usai misa dilanjutkan dengan makan bersama yang disiapkan keluarga-keluarga nelayan di Waibalun.
Baca: Gara-gara Hal Sepele ini, Listrik di Kota Pariwisata Labuan Bajo Sempat Padam Sejak Pagi

Uskup Frans juga memberkati kapal-kapal, mendoakan para nelayan dan memohon berkat Tuhan bagi semua nelayan.
Laut sebagai ladang hidup para nelayan, harap Uskup Frans, Tuhan pun mengirimkan berkatnya melalui ikan-ikan yang dicari para nelayan.
Untuk diketahui, syukuran nelayan Waibalun sudah memasuki tahun keempat.
Tahun ini digelar sangat sederhana. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dirayakan dengan meriah karena mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah.
Baca: Ramalan Cuaca, Kupang Berpotensi Hujan Ringan. Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan ini
Tahun 2017 misalnya, syukuran nelayan dimeriahkan oleh lomba dayung sampan dan lomba berenang.
Tapi tahun 2018, berbagai perlombaan renang dan dayung sampan tersebut ditiadakan.
Meski demikian nuansa kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa sepanjang kegiatan tersebut. (*)