BNI Labuan Bajo Bantu Siapkan Sampah untuk Dijadikan Aspal

Manajemen BNI berkomitmen membantu pemerintah menyiapkan sampah plastik untuk dijadikan bahan pembuatan aspal.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Para mahasiswa FKM Undana Kupang saat membersihkan sampah di pesisir pantai Oesapa, Sabtu (3/3/2018). 

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Manajemen BNI berkomitmen membantu pemerintah menyiapkan sampah plastik untuk dijadikan bahan pembuatan aspal.

Penggunaan plastik kresek sebagai bahan pengaspalan jalan di Labuan Bajo telah dibahas saat Menteri Koordinator (Menko) Maritim, Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Labuan Bajo, pekan lalu.

Baca: Warga Ende Senang ke Nangawitu, Ternyata Ini yang Membuat Mereka Tertarik

Pemimpin bagian jaringan dan layanan BNI Wilayah Bali Nusra, Raden Heri Prijanto, mengatakan, tidak semua sampah pembuatan aspal itu disediakan BNI.

"BNI ikut membantu, bukan berarti lima ton sampah yang dibutuhkan itu dari BNI. Salah satu bentuk bantuan untuk lima ton itu adalah pembersihan sampah hari ini," kata Prijanto, Rabu (28/3/2018) pagi.

BNI wilayan Bali Nusra melakukan kegiatan pungut sampah di pinggir pantai TPI dan Kampung Tengah Labuan Bajo, Rabu pagi.
Kegiatan itu merupakan salah satu program CSR BNI.

Saat itu Prijanto juga menjelaskan, BNI berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Mabar untuk menentukan beberapa titik di Labuan Bajo dalam upaya penanganan sampah.

BNI, jelas Projanto, juga menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam memerangi sampah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved