KMP Sirung Siap Antar 1.000 Peziarah Dari Kupang Ikuti Prosesi Samana Santa di Larantuka
Pemprov NTT menyiapkan KMP Sirung untuk mengangkut 1.000 peziarah kegiatan Samana Santa ke Larantuka, Flotim.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menyiapkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sirung untuk mengangkut 1.000 peziarah ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Kapal ini tidak akan mengangkut penumpang umum dan kendaraan, kecuali hanya peziarah Semana Santa.
Hal ini disampaikan Kepala Biro (Karo) Kesra Setda Pemprov NTT, Barthol Badar, S.H,M.M ketika dihubungi Pos Kupang, Selasa (27/3/2018).
Baca: Jokowi Jadi Dosen, Beri Nasehat untuk 173 ASN Kemenhukham dan Kejati NTT
Baca: Kasus Trafficking, Tim Imigrasi Blitar Cek Dokumen Aelina Sau ke Dukcapil TTS
Baca: Anak-Anak Sikka Ini Hadiri Musrenbang, Lalu Melakukan Hal Tak Terduga Ini!
Baca: Suami Istri Tega Menjual Anak Mereka yang Cacat Kepada Pria Hidung Belang seharga Rp 200 Ribu
Menurut Barthol, Pemprov NTT menginginkan agar para peziarah berangkat dengan aman dan nyaman untuk mengikuti Semana Santa di Kota Renya. Karena itu, pemprov memfasilitasi dengan menyiapkan satu armada.
"Kita siapkan satu armada khusus untuk angkut peziarah yakni KMP Sirung milik PT. Flobamor. Mereka itu akan kita berangkatkan dari Bolok-Larantuka pada Rabu (28/3/2018)," kata Barthol.
Ditanyai soal jumlah peziarah yang akan difasilitasi oleh Pemprov NTT, ia menjelaskan, sesuai hasil pendaftaran peserta Semana Santa sampai saat ini sudah ada 1.000 orang peziarah atau calon peziarah.
"Kita sudah terima pendaftaran dan pendaftaran juga sudah ditutup. Saat ini sudah ada 1.000 orang yang akan berangkat ziarah," katanya.
Dikatakan, animo peziarah setiap tahun meningkat, karena itu Pemprov NTT harus mendata dan juga memfasilitasi dengan kapal feri. Bahkan lanjutnya, peserta yang mendaftar itu dominan dari kelompok-kelompok kategorial seperti kelompok mahasiswa katolik, kelompok wanita katolik.
Baca: 11 Ribu Warga TTS Punya NIK Tapi Tidak Punya KK, Bagaimana Bisa?
Baca: Pasar Tradisional Noelbaki Ini Berubah Jadi Tempat Menjemur Pakaian Tempat Berteduh Hewan