11 Ribu Warga TTS Punya NIK Tapi Tidak Punya KK, Bagaimana Bisa?

Sebanyak 11 ribu warga Kabupaten TTS ini memiliki NIK tapi tidak punya KK. Bagaimana bisa?

Penulis: Dion Kota | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/DION KOTA
Samuel Fallo 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Novemy Leo 

POS-KUPANG.COM, SOE – Sebanyak 11 ribu warga Kabupaten TTS ini memiliki NIK tapi tidak punya KK. Bagaimana bisa? 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) Kabupaten TTS, Samuel Fallo mengaku bingung mendengar laporan hasil pencoklitan KPU Kabupaten TTS yang menemukan adanya warga yang memiliki nomor induk kependudukan ( NIK), namun tak memiliki nomor kartu keluarga (NKK).

Padahal sesuai prosedur di Disdukcapil, pemberitahuan NIK saat mengurus e-KTP sudah langsung dilampirkan dengan NKK.

Baca: Pasar Tradisional Noelbaki Ini Berubah Jadi Tempat Menjemur Pakaian Tempat Berteduh Hewan

Baca: Ini Tujuan Mulia Rektor Undana, Prof. Fred Benu Jalin Kerjasama dengan PMI NTT

Baca: Untuk Apa Satpol PP Data Nama Pedagang di Lewoleba

Dikonfirmasi Pos-Kupang.com, Selasa ( 27/3/2018) terkait hasil pencoklitan oleh KPU yang menemukan kurang lebih 70 warga TTS yang belum memiliki NIK dan NKK, Samuel mengatakan, sesuai prosedur pengurusan e-KTP, saat mendapat surat pemberitahuan NIK, dalam surat tersebut juga dilampirkan NKK pemohon e-KTP.

Sehingga jika hasil pencoklitan menemukan adanya warga yang memiliki NIK namun tak memiliki NKK Dirinya mengaku bingung.

"Saya juga bingung kalau ditemukan kasus seperti itu. Kita harus cek data orang yang bersangkutan. Hal ini untuk membuktikan apakah e-KTP yang dipegang asli atau palsu. Jika asli, saat ditempelkan ke alat pengecek e-KTP, data pribadi warga akan ditampilkan di layar monitor. Jika palsu, tidak akan menampilkan apa-apa di monitor," ungkapnya.

Baca: Perempuan di NTT Sering Jadi Korban IJM, FH Undana dan LBH APIK NTT Bikin Strategi Ini

Baca: Nah Loh! Pria Pelaku Ingkar Janji Menikah Bakal Tak Akan Lolos Dari Jerat Hukum

Baca: Wah! Polsek Seba Tolak Proses Kasus Pendeta Beristri yang diduga Hamili Penjual Pulsa, Alasannya Ini

Baca: Setelah Membeli Pulsa, Pendeta Beristri Ini Diduga Merayu, Menyetubuhi dan Menghamili Perempuan Ini

Ia mengaku, pihak KPU kabupaten TTS telah menyerahkan data 11 ribu warga TTS yang memiliki masalah dengan dokumen kependudukan. Saat ini, pihak Disdukcapil sedang melakukan pengecekan data 11 ribu warga TTS tersebut. Dari

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved