Paket Damai Soroti Penempatan PNS Tidak Profesional di Sumba Barat Daya

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Dominggus Dama-Kornelius Tanggu Bore (Paket Damai) menyoroti penempatan pejabat dalam lingkup birokrasi pemerintahan selama ini yang dipandang tidak profesional.

Baca: Astaga! Puluhan Warga Lembata Teridentifikasi HIV/AIDS, Ada Juga Anak SMA dan SMP

Pejabat yang mendapat promosi menempati jabatan baru tidak sesuai disiplin ilmu dan kemampuan tetapi lebih karena faktor kedekatan keluarga, emosional dan sebagainya.

Sedangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kornelius Kodi Mete-Marthen Christian Taka (Paket Kontak) memaparkan tujuh program unggulan dimana SDM cerdas menjadi kunci suksesnya pembangunan SBD ke depan.

Baca: Pemkab Lembata Arahkan Pedagang Keliling ke Pasar TPI

Sementara Paket Markus Dairo Tallu-Gerson Tanggu Dendo (DT-GTD) memfokuskan revolusi pertanian. Hal itu ditandai dengan pembagian alat pertanian secara gratis kepada petani.

Pemaparan program itu diungkapkan dalam acara debat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya yang diselenggarakan oleh KPUD setempat di Aula Gedung Serbaguna Tambolaka, Sabtu (24/3/2018).

Debat kandidat ini dipandu Aser Rihi Tugu dari RRI Kupang dengan panelis Dr. Servolus Bobo Riti dari Kementerian Tenaga Kerja RI, Dr. Ever Hosan dari Litbang Pertanian Kupang dan Umbu Pariangu, S.Sos, M.Si dari Universitas Undana Kupang.

Suasana debat cukup meriah diwarnai teriakan dukungan perwakilan massa tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang menempati ruangan acara debat kandidat. (*)