Dama Bilang Kalau Ia Jadi Bupati tak Biarkan Istrinya Ikut Campur Urusan Pemerintahan
Dominggus Dama berjanji bila terpilih memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) lima tahun ke depan ia akan bekerja secara profesional
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Dominggus Dama berjanji bila terpilih memimpin Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) lima tahun ke depan ia akan bekerja secara profesional dan tidak akan membiarkan istri bupati dan wakil bupati mencampuri urusan pemerintahan.
Urusan mengelola pemerintahan dan pembangunan SBD ke depan adalah tanggung jawab penuh bupati dan wakil bupati, bukan para istri. Pengawasan secara internal patut dilakukan demi mencegah benih-benih korupsi.
Baca: Paket Damai Soroti Penempatan PNS Tidak Profesional di Sumba Barat Daya
Sementara Paket Kontak berjanji akan mengawasi semua level pengelolaan kegiatan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Pengawasan pada setiap level kegiatan untuk memastikan, kegiatan tersebut berjalan sesuai harapan seluruh rakyat. Pengawasan melekat untuk mencegah aksi main mata dalam perencanaan program kerja itu.
Baca: Ditanya Peluang Anies Jadi Cawapres, Ini Jawaban Jusuf Kalla
Sedangkan paket MDT-GTD tetap memfokuskan pada faktor pengawasan agar semua program berjalan sesuai rencana.
Demikian pandangan Paket Damai, Kontak dan MDT-GTD ketika menjawab pertanyaan panelis Dr. Servolus Bobo Riti, terkait strategi yang dibangun untuk mencegah munculnya korupsi di kalangan birokrasi pemerintahan SBD pada acara debat kandidat di Gedung Serbaguna SBD, Sabtu (24/3/2018). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/suasana-saat-tiga-pasangan-calon-bupati-dan-wabup-sbd_20180325_153909.jpg)