Breaking News

Tangkap TKI Ilegal Siagakan Satgas di Bandara dan Pelabuhan

Pelabuhan Laut Lorens Say dan Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, menjadi pintu keberangkatan TKI dari Maumere.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MOA
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, S.Sos 

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Pelabuhan Laut Lorens Say dan Bandar Udara (Bandara) Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, menjadi pintu keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Maumere menuju daerah tujuan.

Baca: Anwar Pua Geno Sebut NTT Darurat Kasus TKI

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sikka telah mengusulkan pembentuan Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kerja memantau dan mengawasi di pelabuhan laut dan bandara. Gagasan pembentukan Satgas Tenaga Kerja mendapat respon positif DPRD Sikka.

"Satgas berasal dari beberapa instansi pemerintah yang terkait. Setiap waktu mereka berada di pelabuhan dan bandara melakukan pemantauan dan pengawasan. Dua tempat ini (pelabuhan dan bandara) titik keberangkatan TKI dan TKW," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, S.Sos, kepada Pos-Kupang.Com, Kamis (22/3/2018) di Maumere.

Baca: Empat Program Prioritas Ini Jadi Target Pemkab Sumba Timur Tahun 2019, Apa Saja Ya?

Germanus menduga, TKI dan TKW asal Sikka bekerja keluar Maumere cukup banyak jumlahnya. Jalur pelabuhan laut hampir setiap pekan didatangi kapal-kapal Pelni menjadi pintu keluar TKI dan TKW.

Germanus mengakui hanya sedikit tenaga kerja yang mengikuti jalur dan prosedur resmi melalui Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja (PJTKI).

Sampai bulan ketiga tahun 2018, kata Germanus, Dinas Tenaga Kerja Sikka mencatat tiga orang TKW dipekerjakan di Malaysia dan Hongkong melalui PJTKI. Di Sikka, ada tiga PJTKI resmi beroperasi.

"Dalam berbagai kesempatan, kita selalu imbau kalau ada minat dan dorongan kerja di luar daerah atau luar negeri ikuti saja prosedur resmi, supaya hak dan kewajiban tenaga diketahui dan mendapat perlindungan," imbuh Germanus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved