Bupati Yentji Sunur Sebut Tak Ada Kasus Trafficking di Lembata

Yang terjadi, adalah cukup maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Ada kasus pelecehan, pemerkosaan, penganiayaan, pencabulan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/FRANS KROWIN
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur saat Musrenbang Tingkat Kabupaten Lembata di Hotel Palm Lewoleba, Selasa (20/3/2018). 

Laporan Wartawan pos-kupang.com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM|LEWOLEBA - Sampai saat ini tidak ada kasus trafficking di Lembata. Kasusnya nihil di daerah ini.

Tapi yang terjadi, adalah cukup maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Ada kasus pelecehan, pemerkosaan, penganiayaan, pencabulan dan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur Saat Musrenbang Tingkat Kabupaten Lembata di Hotel Palm Lewoleba, Selasa (20/3/2018).

“Sampai sekarang tidak ditemukan adanya kasus trafficking di Lembata. Tapi kasus lainnya seperti kekerasan terhadap anak cukup banyak,” ujarnya.

Banyaknya kasus terhadap anak itu, lanjut dia karena pemahaman hukum di kalangan masyarakat belum maksimal.

Baca: Banyak Warga Muka Baru Datangi Kantor Pelayanan Satu Pintu Lembata. Ada Apa?

Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi hukum ke masyarakat sehingga tindakan tak terpuji tersebut dapat dihentikan.

Dikatakannya, kurangnya pemahaman masyarakat akan hukum itu, tidak saja berakibat pada terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Ada banyak kasus lain yang timbul akibat faktor yang satu ini.

Jadi, katanya, demi menekan kasus kriminalitas di daerah tersebut, pihaknya meminta aparat penegak hukum supaya memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.

Pada saat yang sama, pencerahan hukum juga harus dilakukan sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi tindakan yang melanggar hukum.

Baca: MANTAP! Tahun ini 2400 BTS Telkomsel di NTT Jadi Layanan 4G

Tugas tersebut, lanjut dia, seyogianya dilakukan oleh semua komponen masyarakat, termasuk aparat sipil negara (ASN). Pertimbangannya, peran serta semua pihak lebih efektif dalam menekan pelbagai kasus di daerah tersebut.

Menurut Bupati Sunur, upaya pemerintah meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, merupakan salah satu kiat dalam menghindarkan masyarakat dari ketegasan hukum yang dijatuhkan kepada masyarakat.

Tugas lain yang juga telah disiap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajad hidup masyarakat, adalah membangun pelbagai sektor di daerah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved