Korban Rabies dari Maumere Dirujuk ke Ende

Korban gigitan anjing diduga tertular virus rabies, Marimo Bastian (8), Jumat petang (16/3/2018, bukan Kamis, Red), dirujuk ke RSUD Ende.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Korban gigitan anjing yang diduga rabies terbaring di UGD RSUD dr. TC Hillers, Maumere, Pulau Flores, Kamis (16/3/2017) pukul 23.40 Wita. 

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Korban gigitan anjing diduga tertular virus rabies, Marimo Bastian (8), Jumat petang (16/3/2018, bukan Kamis, Red), dirujuk ke RSUD Ende, sekitar 148 arah barat Kota Maumere, Pulau Flores.

Baca: Diunggah Gibran, Agus Harimurti Yudhoyono Pamerkan Martabak Markobar Milik Anak Jokowi

Informasi yang diperoleh Pos-Kupang.Com, Jumat malam di UGD RSUD dr. TC Hillers Maumere, menyebutkan, Marimo akan ditangani oleh dokter spesialias mata yang ada di RSUD Ende mengobati luka di matanya.

Marimo, murid kelas I SDK Riit di Desa Riit Kecamatan Nita diduga digigit anjing rabies, Jumat petang di depan halaman rumahnya.

Baca: Artis Ini Mengaku Dilecehkan Ayah Kandungnya, Begini Kisahnya

Anjing tak bertuan seketika muncul di kampung itu mancabik dan merobek kelopak bawa kanan mata Marimo. Pada ujung bota matannya terdapat gumpalan darah. Bibir bawahnya juga robek.

"Besok pagi (Sabtu, Red) kami akan bawa ke Ende. Katanya nanti dijahit di sana. Kami ikuti saja, kami juga tidak tahu.Yang penting anak kami bisa sembuh," ujar Kristina Sengsara, ibunda Marimo menjaganya, Jumat malam.

Namun sebelum bertolak ke Ende, Marimo akan disuntik virus anti rabies di Puskesmas Beru, Kota Maumere. Karena di UGD RSUD Maumere tidak tersedia virus anti rabies, pada Jumat malam. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved