BTNK Minta Bantuan BBKSDA NTT Pantau Oknum Pembawa Flora dan Fauna Ilegal dari TNK Komodo

BTNK di Labuan Bajo, meminta bantuan BBKSDA NTT di Kupang, untuk menempatkan petugasnya di Bandara Komodo Labuan Bajo.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS
Komodo berebutan makan seekor kambing di Pulau Komodo. 

Laporan wartawan Pos Kupang.com, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Labuan Bajo, meminta bantuan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT di Kupang, untuk menempatkan petugasnya di Bandara Komodo Labuan Bajo.

Petugas BBKSDA NTT perlu ditempatkan di Bandara Komodo agar memantau dan mengawasi oknum tertentu yang membawa flora atau fauna dari Taman Nasional Komodo (TNK) ke luar.

Kepala BTNK Budhy Kurniawan, kepada poskupang.com mengakui bahwa beberapa waktu lalu ada kejadian oknum wisatawan membawa flora atau fauna yang diduga berasal dari TNK.

Baca: Tiga Anggota DPRD Lembata Ini ke Probolinggo untuk Belajar Hal Ini

Baca: Bikin Kolam Apung Ini Pemda Lembata Harus Keluarkan Uang Rp 7 Miliar Lebih

Baca: Amuntoda Gantikan Petrus Toda Atawolo Sebagai Penjabat Sekda Lembata

"Ke depan kami akan buat banner atau leafleat untuk penyuluhan kepada wisatawan agar kejadian serupa tidak terulang, termasuk meminta bantuan pihak BBKSDA NTT untuk menempatkan petugasnya di Bandara karena kewenangan pengawasan peredaran tersebut ada pada BBKSDA," kata Budhy kepada poskupang.com, Kamis (15/3/2018).

Selain meminta bantuan BBKSDA NTT, pihaknya juga sudah menyurati pihak Bandara Komodo. "Surat tersebut sebagai bagian dari upaya sosialisasi kepada berbagai pihak," kata Budhy.

Sebelumnya diberitakan,  Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), mengapresiasi pihak Bandara Komodo dalam menahan bagian tubuh flora dan fauna maupun bahan fisik, seperti pasir dan batu yang dibawa oleh wisatawan lewat Bandara itu. Apresiasi itu disampaikan lewat surat pemberitahuan yang ditandatangani kepala BTNK, Budhy Kurniawan.

Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan

Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?

Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

"Kami mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo untuk menahan bagian tubuh flora dan fauna maupun bahan fisik (pasir dan batu) yang diangkut oleh beberapa oknum wisatawan, karena tindakan oknum wisatawan tersebut telah melanggar aturan perundang-undangan," Bunyi poin satu dalam surat itu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved