Pengakuan Warga Malaka, BKH Punya Komitmen Berantas Human Trafficking
Paket Harmoni memiliki strategi untuk mengatasi masalah human trafficking yakni, pembentukan satuan khusus dan bantuan hukum terhadap TKI/TKW NTT.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter Pos Kupang.Com Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, BETUN - Calon Gubernur NTT periode 2018-2023, Benny Kabur Harman adalah orang yang memiliki komitmen tinggi untuk memberantas masalah perdagangan orang (human trafficking) di NTT.
Pengakuan ini disampaikan warga Desa Umakatahan, Kabupaten Malaka, Mateus Tomo kepada ratusan massa pendukung paket Harmoni yang hadir mengikuti kampanye terbatas, Sabtu (10/3/2018).
Baca: Nah Loh, Cagub NTT Beny Harman Tegur Panwas di Flores Timur Agar Lakukan Hal Ini
Mateus Tomo yang adalah pensiunan polisi itu mengaku cukup kenal dengan Benny Harman. Ia menilai Benny Harman memiliki komitmen tinggi dan ketegasan untuk memerangi masalah mafia human trafficking.
"Ketika pertemuan dengan Komisi II DPR RI dengan Polda NTT, saya rekam dan saya ingat dengan baik bagimana komitmen pak Benny untuk mendorong Polda NTT agar serius menangani kasus TKI," tutur Mateus.
Paket Harmoni berjanji, jika mereka terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT nanti, maka mereka akan menyelesaikan masalah human trafficking di NTT.

Baca: Apa yang Dilakukan Beny Kabur Harman di Pasar Atambua
Paket Harmoni memiliki strategi untuk mengatasi masalah human trafficking yakni, pembentukan satuan khusus dan bantuan hukum terhadap TKI/TKW NTT. Selain itu memberikan pelatihan khusus bagi calon TKI agar saat bekerja di luar negeri mereka memiliki ketrampilan yang memadai.
Seperti biasanya, mengawali kampanye di Kabupaten Malaka, Benny Kabur Harman menyambangi pasar Betun, Sabtu (10/3/2018).
Ia bertemu dengan para pedagang lalu berbincang-bincang tentang aktivitas dagang para pedagang di pasar.
Benny Harman yang tampil dengan low profil itu membeli kue yang dijual pedagang lalu membaginya kepada pedagang yang ada di pasar.
Para pedagang antusias menerima kehadiran calon gubernur NTT yang diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS itu. (*)