Warga Lembata Heran, Karena Telur yang mereka Beli Berisi Hal ini

Warga Lembata heboh, karena telur yang mereka beli di kios dan toko ini ternyata isinya seperti ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Telur Raksasa 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA – Warga Lembata heboh, karena telur yang mereka beli di kios dan toko ini ternyata isinya seperti ini.

Sejak akhir Desember 2017 lalu, telur busuk beredar luas di Lembata. Hingga saat ini telur busuk itu masih dijual bebas.

Banyaknya telur busuk tersebut menjadi keluhan masyarakat belakangan ini. Pasalnya, yang dibeli konsumen baik di kios maupun toko, kebanyakan telur yang sudah rusak.

Baca: Patani di Kabupaten Lembata Menangis dan Sangat Sedih, Kenapa Ya?

Baca: Murah, Harga Sayur Kangkung Ini Hanya Rp 10.000 per Karung, Segera ke Tarus

Baca: Plt Kadis PU Matim Langsung Menjanjikan Hal ini Saat Ditanya Soal Kerusakan Jembatan Waeng Tuang

Baca: Kadis Perindag Ende Pantau Gudang Sembako Pedagang, Hasilnya Sungguh Mencengangkan

“Sekarang ini banjyak telur busuk dijual para pedagang daripada telur yang masih baik. Makanya, yang kami beli juga umumnya teluur rusak. Kami minta pemerintah agar menindak pedagang yang menjual telur kadaluwarsa,” ujar Goreti Kewa, salah seorang warga yang hendak membeli telur di Pasar Pada, Senin (5/3/2018).

Dia menuturkan, meluasnya penjualan telur busuk itu telah menjadi keluhan luas masyarakat. Tapi sampai sekarang persoalan itu masih menggantung, karena pemerintah tidak proaktif menelusurinya.

Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?

Baca: Karma Membunuh! Arwah Perempuan ini Datangi Pelaku Lalu Mencekiknya

Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

Goreti menuding instansi teknis yang membidangi urusan itu tak becus menanganinya, sehingga penjualan telur busuk masih merajalela.

“Kami minta pemerintah untuk segera memantau penjualan telur ayam ras di daerah ini. Kalau didiamkan, persoalannya bisa meluas dan masyarakat dirugikan oleh praktik semacam ini,” ujar Goreti dibenarkan konsumen lainnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved