Mantap! Usulan Pembangunan Pemecah Gelombang di Pantai Paris Sudah Diterima Menteri

Lokasinya dari Pantai Paris ke arah timur sampai di sekitar Pelabuhan Pertamina Bolowalon.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Brigita Dina Febriani
Pohon kelapa tumbang akibat abrasi di Pantai Paris, Lokaria, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Jumat (9/3/2018). 

Laporan  wartawan  pos-kupang.com,  Eginius Mo’a

POS KUPANG.COM|MAUMERE - Desakan  masyarakat  agar dibangun  pemecah  gelombang di  Pantai Paris, Desa  Habi, Kecamatan  Kangae, Kabupaten  Sikka, sudah diakomodir  Pemerintah  Kabupaten  Sikka. 

Pemecah  gelombang  ini dibutuhkan untuk melindungi  kawasan   pantai bisa  terpelihara dan dimanfaatkan  oleh masyarakat.

“Pengajuannya  ke  Kantor  Bu  Susi (Menteri  Kelautan dan Perikanan  RI, Susi  Pudjiastuti)  dilakukan oleh  Dinas  Kelautan dan Perikanan Sikka pada   tahun 2017,” kata Kepala  Dinas Pekerjaan  Umum, Pemukiman dan  Tata  Ruang Kabupaten  Sikka, Tommy Lameng, kepada  pos-kupang.com, Jumat   (9/3/2018) di Maumere.

Baca: Ditinggal Mati Suami dan Tanaman Kakao Diserang Hama, Ini Jalan Hidup Janda Sembilan Anak

Baca: Ragukan Informasi Puluhan Sapi Mati Akibat Penyakit Ngorok, Ini Kata Kadis Peternakan TTS

Tommy mengatakan,  pemecah  gelombang membutuhkan dana yang besar. Karena itu  pemerintah   kabupaten  mengharapkan dibiayai  oleh  pemerintah pusat.

Tommy mengaku  tak tahu  ingat persis jumlah  pemecah  gelombang dan luasnya. Namun lokasinya  dari Pantai  Paris ke arah timur  sampai  di sekitar  Pelabuhan Pertamina Bolowalon.

Sedangkan kawasan pantai setelah  Bolawolon sampai pemukiman  warga  Waipare telah diajukan pembangunan  turap ke Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca: Meski Dipasangi 20 Unit Lampu Jalan, Begini Kondisi Penerangan Menuju Kantor Bupati Manggarai Timur

Pengajuan  dilakukan  oleh Badan Penanggulangan Bencana  Daerah  (BPBD) Sikka  pada 2018.

“Kita tunggu saja  respon pemerintah pusat. Kita  harakan secepatnya dibangun,” ujar  Tommy. (*) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved