Anggota Polres Flotim Kagumi Pengurus Panti Urus Anak Difabel

Keluarga besar Polres Flotim mengikuti misa bersama dengan anak Panti Asuhan Adimister Duli Onan Watowiti Flores Timur, Kamis (1/3/2018).

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/FELIKS JANGGU
Anggota polisi yang sharing bersama saat ibadah di Panti Duli Onan Mudakaputi Ilemandiri Flotim, Kamis (1/3/2018). 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Keluarga besar Polres Flotim mengikuti misa bersama dengan anak Panti Asuhan Adimister (anak difabel miskin dan terlantar) Duli Onan Watowiti Flores Timur, Kamis (1/3/2018).

Kegiatan berbagi rasa dengan anak-anak kurang beruntung ini dilakukan sebagai ungkapan solidaritas paskah, menjelang Perayaan Paskah 2018 yang sebentar lagi akan dirayakan umat Kristiani.

Keluarga besar Polres Flotim yang beragama Katolik ini mengikuti ibadat bersama yang dipimpin Romo Deken Keuskupan Larantuka, Bernardus Bala Kerans, Pr.

Sementara berdoa bersama, ruangan terdengar gaduh oleh suara tangisan anak difabel.

Meski demikian, Romo Deken yang akrab disapa Romo Adu itu tampak tidak terganggu dan terus melanjutkan ibadat.

Pada moment kotbah, Romo Adu memberi kesempatan kepada semua anggota polisi untuk menyaringkan pengalaman mereka berjumpa dengan anak-anak difabel.

Dalam sharing mereka, anggota polisi mengungkapkan kekaguman mereka akan ketelatenan para pengurus panti dalam menjaga dan merawat anak berkebutuhan khusus itu.

Ada anggota yang mengungkapkan dalam keluarga memiliki anak berkebutuhan khusus dan kadang keluarga kurang memberi perhatian kepada mereka.

Merawat begitu banyak anak panti, demikian curahan isi hati anggota polisi, membutuhkan sebuah dedikasi dan pengorbanan yang tinggi.

Seorang anggota polisi mengungkapkan anak difabel baginya memberi inspirasi. Kadang dalam kesederhanaan mereka saling berbagi.

"Kalau mereka saja bisa berbagi, bagaimana kita yang normal seperti ini tidak bisa menolong orang lain?" demikian seorang polisi.

Suasana terasa cair karena Romo Adu juga memberi kesempatan kepada anak-anak difabel menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengolah suara.

Setelah ibadat bersama, para anggota polisi langsung berbaur dengan anak-anak difabel Panti Duli Onan.

Koordinator kegiatan Kabag Ren, Maria Sarina Romakia, mengatakan, anjangsana itu sebagai bentuk kepedulian Polres Flotim terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. "Kami ada 70-an orang. Yang datang hanya utusan saja," kata Romakia.

Meski bantuan sembako sedikit, harap Romakia, bantuan itu sedikit bisa meringankan beban hidup sehari-hari para pengelola yang memberi seluruh hidup mereka untuk anak panti. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved