Badan Penuh Tatoo Mawar PSK Online ini Kuatir Tak Dapat Kerja yang Baik

Badan dipenuhi tatoo membuat Mawar, salah satu pekerja seks komersial (PSK) online ini kuatir tak mendapat pekerjaan yang baik.

Tribun Manado/Handika Dawangi
Pasca-penangkapan dua belas orang terkait prostitusi online, oknum pemberi jasa prostitusi mulai berhati-hati menggunakan aplikasi chatting BeeTalk. 

POS-KUPANG.COM, MANADO - Badan dipenuhi tatoo membuat Mawar, salah satu pekerja seks komersial (PSK) online ini kuatir tak mendapat pekerjaan yang baik.

Pasca-penangkapan dua belas orang terkait prostitusi online, oknum pemberi jasa prostitusi mulai berhati-hati menggunakan aplikasi chatting BeeTalk.
Mawar (bukan nama asli) misalnya, kepada Tribun Manado mengaku sudah takut.
"Sejak ada berita penangkapan saya jadi takut membalas chat tamu," ujar Mawar (26), Minggu (25/2/2018) pagi.

Mawar pun mengaku bingung, mau mencari uang dimana. "Sudah tiga hari saya tidak menerima tamu. Saya bingung bagaimana mau cari uang," ujar Mawar.

Mawar mengaku tidak yakin diterima bekerja di tempat lain seperti misalnya pusat perbelanjaan.

Baca: Komisi I DPRD TTS Desak Bupati Gugurkan Calon Kades Poli yang Sudah 34 Tahun Memimpin

Baca: Lukisan Bernilai Rp 13 Miliar yang HiIlang Dicuri 9 Tahun Lalu Ditemukan Ditempat Ini

Baca: Begitu Borgol Dilepas, Bandar Sabu ini Langsung Menyerang dan Rebut Pistol Polisi

Baca: Usia 52 Tahun Aktor Bollywood Salman Khan Masih Bujang, Alasannya Ini

"Saya sudah seperti ini penuh tatoo. Bagaimana saya mau diterima bekerja. Saya bingung mau bagaimana lagi," ujar dia.

Mawar pun saat ini sudah tidak stay lagi di hotel. Untuk sementara ia tinggal di tempat kos temannya.

"Bee saya memang masih aktif. Tapi masih takut. Saya tidak tahu sampai kapan polisi akan lakukan operasi," ujar Mawar. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved