Begitu Borgol Dilepas, Bandar Sabu ini Langsung Menyerang dan Rebut Pistol Polisi
Moch Solichin (39), bandar sabu asal Jombang ini tewas ditembak polisi lantaran melakukan penyerangan usai borgolnya dilepas.
POS-KUPANG.COM - Moch Solichin (39), bandar sabu asal Jombang ini tewas ditembak polisi lantaran melakukan penyerangan usai borgolnya dilepas.
Warga Desa Alang–Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Jombang ini sudah merencanakan melawan petugas jika tertangkap.
"Dari pendalaman kasus, pelaku berencana melawan jika ditangkap. Terbukti dia menyerang petugas saat borgol yang terpasang terlepas," kata Kapolres Agung kepada Surya, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Kapolres Agung, begitu borgol plastik terlepas, pelaku langsung menyikut petugas dan berusaha merebut senjata di pinggang petugas.
"Saat itulah petugas menembak pelaku dengan maksud melumpuhkan. Namun nahas, tembakan justru mengenai daerah vital sehingga pelaku meninggal," ujar Agung.
Dalam penangkapan ini, lanjut Agung, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Terdiri dari 32,44 gram sabu, 23 butir pil ekstasi, satu pipet kaca, uang tunai Rp 2 juta, sebuah buku tabungan, sebuah ponsel dan 2 unit notebook.
"Juga disita dari tabungan pelaku, sebilah pedang beserta sarungnya yang menjadi ancaman terhadap jiwa petugas," tandasnya.
Diberitakan, berakhir sudah petualangan Moch Solichin di tangan penegak hukum.
Bandar narkoba ini tewas ditembak aparat Polres Jombang, karena melawan saat diringkus.
“Penyergapan pelaku dilakukan di Jalan Mayjen Parman Dusun Mojounggul Desa Bareng, Kecamatan Bareng Kamis malam lalu,” kata Kapolres Agung Marlianto saat rilis kasus, di pintu masuk ruang jenazah RSUD Jombang, Jumat (22/2/2018). (Sutono)
Berita ini telah tayang di tribunnews.com, dengan judul : Bandar Sabu di Jombang Tewas Ditembak Lantaran Serang Petugas