Nasional Terkini

Kepala BPOM Sambut PPPK dan CPNS Sekolah Kedinasan 2025 

Selain itu, juga terdapat 184 orang tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) BPOM yang diangkat sebagai PPPK Tahap 2 .

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-BPOM RI
PENYAMBUTAN - Kepala BPOM Taruna Ikrar saat acara penyambutan pegawai baru jalur PPPK dan CPNS dari Sekolah Kedinasan 2025 di lingkungan BPOM. Acara penyambutan pegawai baru BPOM diselenggarakan pada Selasa (30/9/2025). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepala BPOM Taruna Ikrar menyambut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2024 serta calon pegawai negeri spili (CPNS) dari Sekolah Kedinasan tahun anggaran 2025 di lingkungan BPOM. Acara penyambutan pegawai baru BPOM diselenggarakan pada Selasa (30/9/2025).

BPOM menerima 27 orang CPNS dari lulusan sekolah kedinasan, antara lain dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN),  Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), dan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

Selain itu, juga terdapat 184 orang tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) BPOM yang diangkat sebagai PPPK Tahap 2 dan PPPK Paruh Waktu. Dengan begitu, total penambahan pegawai BPOM di tahun 2025 sebanyak 211 orang.

Tahun sebelumnya, BPOM juga mendapatkan tambahan calon ASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK Tahap 1 dengan rincian 741 orang. Ditambah dengan 347 orang tenaga non-ASN BPOM yang diangkat sebagai PPPK Tahap 1.

Baca juga: Cek Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi, Mata Minus dan Pakai Behel

Taruna Ikrar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Dalam Negeri yang telah memungkinkan BPOM melakukan penambahan sumber daya manusia (SDM) dari lulusan kedinasan STIN dan IPDN.

“Penambahan SDM ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kinerja BPOM dalam melakukan pelayanan publik untuk mengawal obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing,” ujarnya dikutip dari laman resmi BPOM.

Pengawasan obat dan makanan adalah tugas mulia dan dibutuhkan oleh masyarakat hingga ke pelosok negeri. BPOM berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan melalui kerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut, BPOM membutuhkan ASN yang berkomitmen tinggi serta bersedia ditempatkan di wilayah kerja BPOM di seluruh Indonesia.

Saat ini, BPOM memiliki pegawai existing sebanyak 6.332 orang yang didominasi oleh para generasi muda 79,61 persen (generasi milenial dan generasi Z). CASN baru sebanyak 211 orang menjadi energi baru untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPOM.

Para CASN baru diharapkan agar mampu bersinergi dengan generasi senior untuk memperkuat kinerja BPOM dalam melakukan pengawasan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan penyambutan yang sekaligus menandai dimulainya masa orientasi bagi para PPPK dan CPNS ini mengusung tema “BPOM menjulang, membumi, dan mengakar.

Bersama BPOM, mengabdi untuk negeri, menjaga generasi”. Dalam kegiatan ini, Kepala BPOM melakukan simbolis penyerahan surat keputusan (SK) CPNS serta simbolis penandatanganan perjanjian kerja PPPK.  

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi dialog antara peserta CASN dengan Kepala BPOM untuk memberikan motivasi dan gambaran tantangan kerja yang dihadapi ke depan dalam ranah pengawasan obat dan makanan di Indonesia.

Taruna Ikrar berpesan kepada CPNS dan PPPK BPOM yang baru agar selalu memupuk motivasi, semangat kerja, dan komitmen untuk memberi kontribusi dan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

“Manfaatkan momentum dan laksanakan kegiatan orientasi sebaik-baiknya. Orientasi ini menjadi langkah awal pembentukan karakter dan integritas, penguatan pemahaman terhadap organisasi, serta pembekalan terhadap nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK,” tutup Kepala BPOM. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved