Kedinginan di Malam Hari, Pria 42 Tahun Ini Nekat Tidur di Kotak Telepon Umum, Kisahnya Bikin Haru!
Pria berusia 42 tahun tersebut mengaku sedikit malu dengan cara hidupnya, dia juga telah tidur di emperan toko selama empat bulan terakhir ini.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
POS-KUPANG.COM -- Foto menyentuh hati menunjukkan kenyataan kerasnya kehidupan sehari-hari bagi seorang tunawisma di jalanan.
Foto tersebut menjukkan seorang tunawisma yang telah mengubah kotak telepon menjadi kamarnya.
Tidak ada tempat lain untuk berlindung, Stephen Pope telah memasukkan Duvet dan Sleeping bag ke dalam kotak telepon di Birmingham, Inggris setiap malam di musim dingin ini.
Pria berusia 42 tahun tersebut mengaku sedikit malu dengan cara hidupnya, dia juga telah tidur di emperan toko selama empat bulan terakhir ini.
Baca: Ditinggal di Rumah Dengan Pamannya, Gadis 11 Tahun Ini Ditemukan Dalam Kondisi Kritis!
"Bisa sangat dingin di malam hari namun kotak telepon memberi saya tempat berlindung dari angin dan hujan, saya juga bisa menyimpan barang-barang," kata Stephen.
"Setiap malam aku meringkuk di dalam kotak telepon dan menunggu pagi hari untuk datang," tambahnya.
"Dingin sekali pada beberapa malam dan sering terasa seperti pagi tidak akan pernah datang," ujar Stephen kepada Brimingham Live.

Stephen tinggal di jalanan sejak dia kehilangan pekerjaan dan rumahnya empat tahun yang lalu.
Dilansir dari Metro.co.uk, Stephen mengatakan bahwa dia tidak mengemis.
Baca: Helikopter Alami Kecelakaan saat Bawa 6 Turis di Grand Canyon
Stephen mengaku mengandalkan kebaikan orang lain yang memberikan makanan dan minuman panas padanya.
Sebelumnya, dia tinggal di jalanan pusat kota Birmingham, namun diusir oleh Black Mamba.
Menurut dia, dinas sosial setempat pernah menemuinya sekali, tetapi Pope belum pernah melihat mereka lagi hingga sekarang.
"Saya dulu pernah tinggal di kota, tetapi itu tempat yang berbahaya. Banyak tunawisma yang tinggal di kota kecanduan narkoba," katanya.
Baca: Terjaring OTT KPK, Bupati Ngada Tidak Digugurkan Kepersertaannya Dalam Pilkada 2018
Banyak teman-teman Pope yang meregang nyawa karena mengonsumsi obat terlarang tersebut.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)