Ketua DPD REI NTT Memberi Tips Ini Untuk Generasi Baru Bank Indonesia
Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby mengatakan, menjadi pengusaha tidak perlu kuatir untuk gagal. Ini penjelasannya
Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Kalau adik adik ada yang punya ide menarik dan sulit untuk mendapatkan dana, silahkan datang ke saya. Kita lihat, apakah ide itu bisa dijalankan atau tidak, saya siap membiayainya," kata Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby.
Ia mengatakan itu saat menjadi pembicara dalam acara Pelatihan Generasi Baru Bank Indonesia, Rabu (7/2/2018).
Dalam pelatihan generasi baru Bank Indonesia ini, ada 60 peserta ikut yakni penerima beasiswa mulai tahun 2015 hingga tahun 2017.
"Bisnis harus ada ide. Kalau mau buat bisnis harus lihat dampak dari sisi lain. Minta pendapat, semakin banyak informasi makan lebih baik untuk minimalisir kegagalan atau resiko. Pikir apa yang konsumen butuh, apa yang bisa disiapkan dan apa keuntungan untuk kita dan konsumen," kata Bobby.
Menurutnya, modal bukan merupakan masalah karena modal tidak hanya diperoleh dari bank tapi juga dari orang dekat.
"Jual ide yang bagus, jangan dulu omong dengan modal. Kalau disini ada ide yang bagus, datang ke beta dan kalau bagus beta biayai. Jangan hanya lihatlah perbankan saja untuk mulai usaha itu keliru," tantang Bobby Pitoby.

Bobby juga mengatakan, ikut organisasi itu juga ada manfaatnya untuk pengembangan diri.
"Saya ini ketua DPR REI NTT. Ada teman-teman yang mulai usaha dari nol tetapi setelah ikut pelatihan dan dapat dana maka mereka berani untuk jadi developer. Jadi ikut organisasi itu juga ada manfaatnya," ujarnya.
Bobby mengatakan kepada peserta agar jangan takut untuk gagal karena yang namanya pengusaha itu pasti pernah gagal.
"Kalau orang gagal 100 kali tetapi dia bangkit 101 kali itu namanya tidak gagal," katanya.
Kepada peserta yang merupakan mahasiswa Undana Penerima beasiswa, Bobby memberikan semangat bahwa mereka orang yang berkualitas karena itu mendapat kesempatan untuk dapat beasiswa sehingga ke depan akan menjadi pemimpin bangsa. (*)