Bendahara PDIP Musi-TTU Mengundurkan Diri Tapi Salah Bawa Stempel

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU- Bendahara PAC PDIP Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Irene Tefnai salah membawa stempel saat menyerahkan atribut partai di Kantor DPC PDIP.

Irene dan beberapa kader lainnya datang menyerahkan atribut partai sekaligus mengundurkan dari dari anggota partai.

Pantuan Pos Kupang, Kamis (11/1/2018), Irene yang menjabat sebagai bendahara PAC Musi datang menyerahkan atribut partai bersama empat kader lainnya. Atribut yang mereka bawa saat itu berupa bendera, spanduk dan stempel.

Setelah dicek oleh pengurus DPC, stempel yang dibawa Irene itu bukan stempel partai tetapi stempel KPMD Desa Batnes Kecamatan Musi. Irene tampak gugup setelah diketahui stempel yang dibawanya itu bukan stempel partai.

"Ini stempel bukan stempel partai. Ibu bawa stempel KPMD Desa Batnes. Jadi ibu siap bertanggangjawab," kata Frengky sambil menatap Irene.

Di hadapan pengurus DPC, Irene mengaku, stempel itu diberikan oleh Ketua PAC Musi dan ia tidak melihatnya.
Irene juga menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri dari sejumlah kader di PAC Musi, termasuk dirinya. Namun, dalam surat pernyataan itu, nama Irene justru tidak ada. Ada empat orang nama dalam surat pernyataan itu yang juga datang ke kantor DPC, sedangkan yang lain tidak ada sehingga pengurus DPC tidak percaya begitu saja.

Sekretaris DPC PDIP TTU, Frengky Saunoah mengatakan, pengurus DPC akan mengecek kebenaran tandatangan dalam surat pernyataan. Apabila tandatangan dalam surat pernyataan itu direkayasa, maka Irene siap bertanggungjawab.

Menurut Frengky, pengurus DPC PDIP menghormati sikap politik dari kader, namun cara mengundurkan diri itu mesti melalui mekanisme yang jelas. Frengky menyampaikan terima kasih kepada empat kader PDIP dari Kecamatan Musi yang telah bekerja untuk PDIP di TTU dan mereka datang langsung menyampaikan keberatannya. (jen)