Pura-Pura Pasang Instalasi Listrik, Petugas PLN Gadungan Gondol Emas di Rumah Dosen

Sedikitnya ada empat petugas PLN gadungan mendatangi kediaman Gunanti di Jalan Binamarga nomor 15.

Editor: Bebet I Hidayat
tribun bali
Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM | BOGOR - Modus pencurian dengan mengaku sebagai petugas PLN kini terjadi di Kota Bogor.

Rumah Dosen IPB Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Gunanti menjadi sasaran para pelaku petugas PLN gadungan itu.

Menurut Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi kejadian itu terjadi pada Rabu (3/12/2017) sekira pukul 10.00 WIB.

Ketika itu sedikitnya ada empat petugas PLN gadungan mendatangi kediaman Gunanti di Jalan Binamarga nomor 15, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Mereka datang dengan maksud ingin memasang instalasi listrik di kediaman Gunanti.

Baca: Foto-Foto Cantiknya Istri Wakil Wali Kota, Ditangkap Tangan BNN Kasus Narkoba

Baca: Polsek Reo, Mangarai Belum Bisa Menyimpulkan Soal Kematian Kepsek SDK Kedindi

"Saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada di rumah, hanya ada pembantunya," ujar Marsudi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (4/12/2017).

Dari empat pelaku yang satang ke rumah Gunanti, salah satunya menghampiri dan mengajak ngobrol pembantu rumah tangga (PRT) di kediaman Gunanti.

Selang beberapa saat, pelaku tersebut justru mengatakan bahwa pemasangan instalasi listrik sudah selesai dilakukan, sampai pada akhirnya PRT pun kembali ke dalam rumah.

"Iya jadi istilahnya seperti dihipnotis, dan saat masuk ke dalam rumahnya ternyata pintu belakang dan pintu kamar majikannya sudah terbuka," terangnya.

PRT tersebut mengaku tidak tahu menahu soal terbukanya pintu rumah dan kamar majikannya.

Baca: Bocah di Bawah Umur Dipaksa Lakukan Adegan Mesum dengan Wanita Dewasa. Videonya Viral!

Baca: Petani Manggarai Barat Terima Bibit Cengkeh Untuk Areal 600 Hektare

Saat ditelusuri lebih jauh, beberapa perhiasan milik Gunanti rupanya hilang dan disinyalir digondol petugas PLN gadungan itu.

"Perhiasan emas, totalnya sekitar Rp 50 juta," katanya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Masih diselidiki, karena ada kemungkinan keterlibatan orang dalam, karena memang di sini tidak ada CCTV juga," pungkasnya. (Mohamad Afkar Sarvika/TRIBUNNEWSBOGOR.COM)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved