Polsek Reo, Mangarai Belum Bisa Menyimpulkan Soal Kematian Kepsek SDK Kedindi
Polsek Reo, Manggarai ternyata masih mendalami soal kematian kepala sekolah SDK Kedindi
Penulis: Aris Ninu | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Hingga kini aparat Penyidik Polres Manggarai dan Polsek Reo masih mendalami kematian Mateus Nebu (58), Kepala Sekolah SDK Kedindi di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok,Kabupaten Manggarai, Rabu (3/1/2018) siang.
Kematian Mateus apakah ada unsur pidana atau tidak masih dilakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
"Kami belum bisa pastikan kematiannya apakah ada unsur pidana karena dibunuh atau bunuh diri. Saksi-saksi masih kita periksa. Kasusnya kita masih dalami. Kami sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian bersama Tim Identifikasi Polres Manggarai,"ujar Kapolres Manggarai, AKBP Drs.Marselis Sarimin K,M.Pd melalui Kapolsek Reok, Ipda Bekti dari Reo, Kamis (4/1/2018) siang.
Bekti menjelaskan, Matheus yang ditemukan tewas di perkebunan desa, Kelurahan Wangkung oleh lima orang saksi akan terus didalami penyidik guna memastikan kematian tersebut.
"Lima saksi yang menemukan korban awalnya mencari korban karena tidak pulang ke rumah untuk makan siang. Kelimanya adalah keluarga korban. Semua informasi tentang kematian korban akan kami kumpulkan dan dalami. Apakah ada masalah dalam keluarga atau ada penyebab lain pasti akan didalami. Untuk sementara kami belum pastikan kematiannya,"ujar Bekti.
Ia mengatakan, semua keluarga dan warga yang mengetahui kejadian kematian Mateus hendaknya bisa membantu polisi guna mengungkapkan kematian tersebut.
Dengan demikian kasus tersebut bisa jelas apakah ada pidana atau tidak.
Ditanya apakah hasil visum dan olah TKP sudah membuat kepolisian melakukan kesimpulan, Bekti menegaskan, belum bisa karena perlu pendalaman lagi dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan informasi tentang kematian Mateus.
Sebelumnya,Mateus Nebu, (58), Kepala Sekolah SDK Kedindi di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai ditemukan tewas dengan pisau masih tertancap di dadanya,Rabu (3/1/2017) siang. (*)