Buat Sedih, Lebih dari 10 Tahun Anak Menghilang, sang Ibu Tetap Berikan Hadiah Natal Setiap Tahunnya
Gerry dan nyonya McCann tetap memberikan hadiah Natal untuk putri mereka yang hilang 10,5 tahun lalu, Madeleine.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Madeleine McCann hilang dari apartemen tempat berlibur sejak 2007 lalu saat ia berusia 3 tahun.
Keluarga berharap Madeleine akan kembali dengan cara memberikan hadiah Natal untuknya setiap tahun.
Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (23/12/2017), hadiah-hadiah Natal tersebut diletakkan di kamar Madeleine.
Hadiah Natal yang diberikan untuk Madeleine harus sesuai dan menyenangkan untuknya, tidak peduli pada usia berapa ia akan membuka hadiah-hadiah tersebut.
Kamar Madeleine yang berwarna merah jambu sengaja tidak disentuh dan dirubah sejak ia hilang.

Baca: Seram, di Balik Senyum Pangeran William dan Kate Middleton, Foto Ini Ternyata Simpan Hal Misterius
Baca: Sebelum Hilang di Pantai Kolisia, Romo Marthinianus Sempat Kirim SMS ke Frater
"Jika Madeleine pulang, sudah pasti ia tidak akan suka warna kamarnya. Tapi, kami tidak bisa mengubahnya," ujar ibu Madeleine, nyonya McCann.
Ayah Madeleine, Gerry, berpegang teguh pada secercah harapan bahwa anak sulungnya akan pulang ke rumah suatu hari nanti.
Madeleine hilang di Praia da Luz, Portugal pada Mei 2007 saat liburan keluarga.
Saat itu orangtua Madeleine sedang makan di restoran terdekat dan ia berada di apartemen.
Sudah lebih dari 10 tahun berlalu, Gerry dan istrinya berusaha merayakan Natal dengan normal demi kedua anak mereka lainnya, Sean dan Amelie, yang masih berusia 12 tahun.
"Kami belum kehilangan harapan bisa merayakan Natal bersama Madeleine," tutur Gerry.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan sampai saat ini atas hilangnya Madeleine.
Meski pencarian Madeleine sudah dilakukan secara besar-besaran, tidak ada jejak yang pernah ditemukan.
