Berita Kota

Pakai E Port Card di Pelabuhan Tenau Kupang Hilangkan Pungli

Penggunaan e port card untuk masuk ke dalam pelabuhan Tenau mencegah terjadinya Pungli

Penulis: Hermina Pello | Editor: Rosalina Woso
ILUSTRASI
Ilustrasi Pungli 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM|KUPANG--Penggunaan e port card untuk masuk ke dalam pelabuhan Tenau mencegah terjadinya Pungli karena tidak ada lagi pembayaran tunai.

Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya saat peresmian kawasan non tunai di pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (19 /12 /2017) mengatakan terima kasih kepada BI, BNI dan Pelindo III yang telah berupaya menghadirkan kawasan non tunai di pelabuhan Tenau Kupang,

"Terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga mengerti apa itu non tunai. Menggunakan transaksi non tunai paling hemat. Kalau belanja pakai tunai maka bisa terjadi Pungli. Sosialisasi terus menerus karena transaksi ini lebih aman. Kalau bawa uang tunai resiko lebih tinggi,"katanya

Mengapa dipasang di pelabuhan laut, Lebu Raya mengatakan ada pengusaha yang pakai kapal laut untuk mengirim barang ke Kupang sehingga sebagai pintu masuk maka perlu disiapkan kawasan non tunai.

Lebu Raya mengatakan tugas masih berat dan panjang untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang uang.

GM Pelindo III (Persero) Cabang Kupang, I Putu Sukadana mengatakan ini adalah momen yang bagus yang bagus.

Dikatakan, transaksi non tunai adalah implementasi dari peraturan BI digaungkan gerakan nasional non tunai.

Dia mengatakan Pelindo III Cabang Kupang membawahi empat pelabuhan yakni Pelabuhan Tenau, Waingapu, Ipi dan Kalabahi
Dibawah Pelindo III ini merupakan pelabuhan yang kelima yang menjadi kawasan non tunai setelah Tanjung Perak, Tanjung Mas, Banjarmasin dan Benoa

"Kami bangga karena salah satu pelabuhan yang transaksi non tunai," ujarnya.

Di gate untuk masuk di pelabuhan. Pengguna jasa tidak menggunakan uang tunai. Gerakan ini dilakukan agar untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat tidak perlu lagi antri. Semua transparan.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya foto bersama
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya foto bersama (POS KUPANG/HERMINA PELLO)

"Tantangan adalah mengubah mindset masyarakat dimana tidak mudah," jelasnya.

Di gate ini masyarakat umum masuk bawa kartu gesek palang terbuka dan masyarakat bisa menerima. Semoga pelaksanaan ini lebih baik," katanya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga mengatakan ini merupakan kawasan kedua yang non tunai.

"Ini adalah kado ultah bagi NTT ke 59. Dua pintu gerbang utama yakni pelabuhan udara dan pelabuhan laut Tenau menjadi kawasan non tunai di Kupang," katanya

Mengenai transaksi non tunai, Naek Tigor Sinaga mengatakan seluruh transaksi pemerintah mulai tahun 2018 dilakukan non tunai

Naek Tigor Sinaga mengatakan salah satu upaya memperkenalkan transaksi non tunai adalah dengan pembentukan kawasan non tunai.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved