Warganet Kecam Insiden di Ruang Sidang DPRD Manggarai, Yonatan: Saya Sudah Minta Maaf
Beberapa warganet yang membaca berita mengenai insiden di ruang sidang DPRD Manggarai memberikan sejumlah komentar di Facebook.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Sidang nota pengantar keuangan dan pembahasan APBD 2018 di Kantor DPRD Manggarai-Flores, Sabtu (25/11/2017) siang, ricuh.
Kericuhan itu dipicu oleh Marsel Ahang, anggota DPRD Manggarai dari PKS, yang melempari rekannya, Yonatan Yonas Boa, anggota DPRD Manggarai dari Partai Hanura, dengan botol air kemasan.
Ahang tidak terima kata-kata Yonatan yang meminta Ahang bicara sopan dan jangan memeluk meja saat berlangsung sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Manggarai, Paul Peos, dan dihadiri Wabup Manggarai, Drs.Victor Madur dan Sekda Manggarai, Manseltus Mitak,S.H serta pimpinan OPD Manggarai.
Botol air yang dilempar Ahang malah mengenai kaki salah satu kepala OPD Manggarai. Sidang pun ricuh karena Yonatan tidak terima dan terjadi saling kejar di dalam ruang sidang.
Baca: Sidang DPRD Manggarai Ricuh, Marsel Ahang Lempar Rekannya dengan Botol Air, Videonya Sudah Beredar
"Yonatan bangun dan mengejar Marsel. Saya yang duduk bersama Wakil Ketua DPRD Manggarai, Paul Peos lalu turun melerai dan meminta Marsel dan Yonatan tenang. Setelah itu, sidang kami lanjutkan. Marsel lalu tidak ikut sidang. Di dalam sidang tadi Yonatan sudah menyampaikan permintaan maaf kepada forum,” kata Wakil Bupati Manggarai Victor Madur.
Beberapa anggota DPRD Manggarai pun terpaksa bangun dari kursi dan berusaha melerai agar tidak terjadi adu jotos antara keduanya.
Bahkan Marsel Ahang dan Yonatan sempat ditahan agar tidak berantem.
Baca: Anggota DPRD Manggarai Marsel Ahang Kesal Tidak Diberi Kesempatan untuk Tanya Dana Pokir
Minta Maaf
Yonatan Yonas Boa, anggota DPRD Manggarai dari Partai Hanura yang ditemui Pos-Kupang.com di Ruteng, Sabtu (25/11/2017) malam mengaku sudah meminta maaf kepada pimpinan sidang, anggota Dewan dan forum sidang DPRD Manggarai atas kejadian di DPRD Manggarai.
"Saya setelah sidang sudah minta maaf atas apa yang kami pertontonkan. Saya juga tidak menghendaki adanya kejadian tersebut. Saya tidak terima karena Marsel Ahang melempar botol aqua ke Saya. Apa yang diangkat Marsel itu tidak sesuai agenda. Maka itu ketika pimpinan sidang menanyakan sidang dilanjutkan, saya lalu sampaikan lanjutkan. Saya ingin sidang lanjut karena agenda bukan bahas masalah pokir, tapi pengantar nota keuangan untuk APBD 2017," ujar Yonatan.
Warganet Kecam
Beberapa warganet yang membaca berita mengenai insiden di ruang sidang DPRD Manggarai memberikan sejumlah komentar di grup Facebook Kupang Ku Pos Kupang.
Dony Wibawa: Mereka tidak dewasa. Kursi kepemerintahan sekarang diduduki oleh orang-orang berpendidikan otak taman kanak-kanak.