Ini Perbandingan Visi Misi Bupati Anton dan Dua Mantan Bupati Flotim Terdahulu
Dari masa ke masa, ternyata inilah visi dan misi Bupati di Flores Timur, Propinsi NTT
Penulis: Felix Janggu | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Setiap pergantian kepemimpinan di daerah, arah pembangunan di daerah itu pun pasti berubah.
Hal itu dikarenakan visi dan misi bupati terpilih berbeda dari satu kepala daerah dan kepala daerah yang lain.
Demikian juga dengan Flores Timur. Dalam dokumen rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Flotim 2017-2022, terungkap visi dan misi bupati dari periode per periode.
Bupati Flotim periode 2017-2022, Antonius Hubertus.Gege Hadjon mempunyai visi "Flores Timur Sejahtera dalam Bingkai Desa Membangun Kota Menata".
Visi ini dijabarkan dalam lima misi besar, selamatkan orang muda, selamatkan infrastruktur, selamatkan tanaman rakyat, selamatkan laut Flotim dan reformasi birokrasi.
Yoseph Lagadoni Herin sebelumnya saat memerintah di periode 2011-2016 mengusung visi besar Flores Timur yang maju, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing.
Visi ini sama dengan visi pemerintahan sebelumnya saat Yosni Herin sebagai wakil bupati Flotim periode 2005-2010 mendampingi Simon Hayon.
Cuman perbedaan pada penjabaran visi tersebut dalam misi mereka.
Para pemerintahan Simon Hayon, ia hanya mempunyai dua misi yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Pada pemerintahan Yosni Herin, visinya membangun Flotim dijabarkan dalam lima misi utama yakni meningkatkan kualitae SDM, meningkatkan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak dan terakhir mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Misi bupati Anton "Selamatkan Orang Muda" titik fokusnya pada pemberdayaan orang muda agar mandiri berwirausaha. Misi ini hampir sama dengan misi pemerintahan Yosni Herin dengan sasaran pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Misi kedua pemerintahan Bupati Anton juga menitikberatkan pada "Selamatkan infrastruktur". Pada pemerintahan Yosni Herin "meningkatkan infrastruktur".
Demikian juga pada misi reformasi birokrasi pemerintahan Anton Hadjon, Yosni pada misi kelimanya juga "mewujudkan tata pemerintahan yang baik".
Perbedaan yang paling menonjol dan tidak dimiliki pemerintahan sebelumnya adalah dua misi bupati Anton," selamatkan tanaman rakyat dan selamatkan laut Flotim".
