SMKN 1 Ende Diterjang Banjir

Kondisi demikian membuat aktivitas sekolah menjadi lumpuh dan memaksa pihak sekolah memulangkan para siswa lebih awal

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Sampah tampak bertumpukan di depan SMKN 1 Ende pasca banjir. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM | ENDE - SMKN 1 Ende yang terletak di Jalan Anggrek, Kota Ende, Senin (13/11/2017), diterjang banjir yang meluap dari drainase di depan sekolah yang mengakibatkan sejumlah sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut terendam banjir.

Kondisi demikian membuat aktivitas sekolah menjadi lumpuh dan memaksa pihak sekolah memulangkan para siswa lebih awal dari jadwal sekolah.

Baca: Gemasi Mabar Minta Polisi dan Jaksa Tak Terima Sesuatu dalam Kasus Proyek Jalan Lando Noa

Kepala SMKN 1 Ende, Gildus Rangga, yang ditemui di sekolah tersebut mengatakan, pihaknya tidak tahu persis terjadinya luapan banjir yang masuk ke sekolah, namun besar kemungkinan pada malam hari atau Senin dini hari (13/11/2017) karena saat itu terjadi hujan lebat yang cukup lama.

Luapan air dari drainase, ujar Gildus, mengakibatkan ruangan kelas kemasukan lumpur dan juga kotoran lainnya yang mengakibatkan ruang kelas dipenuhi lumpur.

Selain itu, karpet dan juga kursi meja maupun buku-buku rusak terkena air.

Baca: VIDEO: Anak-anak Panti Sonaf Maneka Nyanyikan Lagu Ini Buat Novanto

Kondisi demikian, ujar Gildus, membuat para siswa mengalami kesulitan untuk belajar sehingga pihak sekolah terpaksa memulangkan para siswa lebih awal dari jadwal pelajaran sekolah.

“Kami sulit untuk melakukan aktivitas belajar mengajar karena praktis ruangan kelas kotor terkena banjir maka sambil melakukan upaya pembersihan dengan menyemprotkan air dari mobil tangki para siswa kami pulangkan dulu,” kata Gildus.

Gildus mengatakan bahwa air yang meluap ke sekolah berasal dari drainase yang ada di depan sekolah. Drainase di tempat tersebut mengalami penyumbatan yang mengakibatkan air meluap hingga memasuki sekolah.

Gildus mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan kondisi yang ada dan diharapkan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang.

Pantauan Pos-Kupang.com, sejumlah ruangan kelas yang kemasukan lumpur dibersihkan menggunakan air dari mobil tangki milik Pemda Ende.

Baca: Korupsi e-KTP - Pengacara Setya Novanto Tegaskan KPK Tidak Bisa Kesampingkan Semua UU

Sementara drainase yang ada di depan sekolah tampak dibongkar menggunakan alat berat.

Pembongkaran itu dilakukan guna membersihkan sampah yang tertumpuk di dalam drainase.

Pelaksanaan pembersihan drainase di depan sekolah dipantau langsung oleh Kadis PU Kabupaten Ende, Ir Frans Lewang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved