Uang Tidak Ada, Ambulance Puskesmas Dampek Parkir
Kepala Puskesmas Dampek terpaksa harus parkir mobil puskesmas hanya karena alasan yang satu ini
Penulis: Aris Ninu | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Lantaran tidak ada uang operasional yang disiapkan maka mobil ambulance milik Puskesmas Dampek di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) diparkir oleh pihak Puskesmas Dampek.
Ambulance itu sudah parkir tiga bulan karena ban mobil sudah tidak layak lagi dipakai.
"Ban mobilnya sudah tipis. Benangnya sudah kelihatan makanya kami sudah parkir selama tiga bulan. Mau beli ban baru uang tidak ada. Puskesmas Dampek tahun 2017 tidak ada alokasi uang operasional. Makanya, mau beli ban kami tidak ada uang. Uang bensin saja ambil dari uang perjalanan kepala puskesmas,"kata Kepala Puskesmas Dampek,Vitalis Hani di Kantor Bupati Matim, Jumat (3/11/2017) siang.
Vitalis yang ditemui usai sosialisasi eleminasi malaria mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
"Saya sudah lapor ke Dinkes Matim jawabannya nanti di perubahan. Di perubahan ternyata tidak ada. Makanya kami tunggu saja kalau ada uang baru beli ban baru," ujar Vitalis.
Ia menjelaskan, untuk merujuk pasien pihaknya memakai kendaran umum kalau ada pasien yang mau diantar ke RSUD Ruteng.
Vitalis yang ditanya apakah ada uang bantuan operasional kesehatan (BOK), ia mengaku ada tetapi peruntukan bukan untuk membeli ban.
"Kalau BOK ada tapi mau beli ban baru pakai dana operasional. Tahun 2017 ini hanya 10 puskesmas yang mendapat dana operasional. Kami di Puskesmas Dampek tidak dapat. Janjinya di perubahan tetapi tidak ada. Saya sudah tanya di bagian keuangan tetapi jawabannya juga sama tidak ada. Di Dinkes Matim pun sama jawabannya tidak ada,''ujar Vitalis.
Ia mengungkapkan, di Matim ada 25 puskesmas dan salah satu puskesmas ada di Dampek guna melayani warga di Kecamatan Lamba Leda. (*)