Festival Tenun Ikat di Sumba Diundur Hingga Juli 2017

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu,M.Si mengatakan, rencana penyelenggaraan Festival Tenun Ikat di Sumba yang seyogyanya dig

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/YENI RACHMAWATI
Beragam kain tenun adat khas Sumba Timur yang dipamerkan pada Pameran Pembangunan, Senin (15/8/2016). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu,M.Si mengatakan, rencana penyelenggaraan Festival Tenun Ikat di Sumba yang seyogyanya digelar pada Mei 2017 diundur hingga Bulan Juli 2017.

Proses tenun ikat Sumba Timur
Proses tenun ikat Sumba Timur (POS KUPANG/JOHN TAENA)

Festival ini dipadukan dengan Parade Kuda Sandelwood.
Marius menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang, Kamis (25/5/2017).

Menurut Marius, dua kegiatan besar itu, yakni festival tenun ikat dan juga parade kuda Sandelwood ini bertujuan agar selain memperkenalkan budaya NTT , khususnya Pulau Sumba juga untuk mempromosikan keindahan alam.

Kepala Dinas Pariwisata  Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu,M.Si
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu,M.Si (POS KUPANG/OBY LAWANMERU)

Saat ini, menurut Marius, pihaknya tengah mempersiapkan kegiatan dengan diawali proses koordinasi dengan empat pemerintah daerah di Pulau Sumba.*

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved