Tanpa Pagar Keliling, RSUD Naibonat Tidak Aman

Manajemen RSUD Naibonat harus membangun pagar keliling. Agar pasien, keluarga pasien, dokter, perawat dan bidan merasa aman.

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
FOTO POS KUPANG/JULIANUS AKOIT - Tampak seeokor sapi jantan warna hitam sedang merumput dengan bebasnya di halaman RSUD Naibonat. Ternak sapi dan kambing bebas berkeliaran di halaman rumah sakit karena tidak ada pagar keliling. Gambar diambil Kamis 3 September 2015 siang 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Manajemen RSUD Naibonat harus membangun pagar keliling. Agar pasien, keluarga pasien, dokter, perawat dan bidan merasa aman.

"Kalau dibiarkan terbuka begini, ditemani rerumputan dan semak belukar, sangat tidak aman," kata Ny. Carla dan Ny. Matelda Fahik, dua keluarga pasien, saat ditemui di RSUD Naibonat, Kamis (3/9/2015) siang.

"Saya merasa sangat aneh, karena di halaman rumah sakit, berkeliaran sapi-sapi mencari makan. Pantas saja anakan pohon yang ditanam, mati semua karena dimakan ternak sapi dan kambing," tambah Minggus Kameo, salah satu keluarga pasien asal Amfoang.

Menurutnya, pagar keliling harus segera dibangun, karena rumah sakit harus memberikan rasa nyaman kepada pasien dan keluarga pasien.

"Kalau malam saya lihat orang-orang dari luar datang ke rumah sakit dengan tujuan tidak jelas. Mereka berkeliaran dari bangsal ke bangsal. Mereka duduk bergerombol di selasar sambil berceritera dengan suara keras. Itu sangat mengganggu pasien," tambah Kameo. Ia mengaku sudah 4 hari menjaga keluarganya yang sedang dirawat.

Kameo menambahkan, ada beberapa petugas security yang sering ronda namun tidak bisa menegur pengunjung yang tidak jelas.

"Sebab di rumah sakit ini tidak jelas aturannya, kapan pasien boleh dikunjungi. Orang datang seenak dan menurut maunya sendiri. Selain tidak tertib, tidak tenang juga berpotensi terjadi kasus kriminil," kata Kameo mengingatkan.

Sebelumnya Direktur RSUD Naibonat, dr. Tjokorda Febriani berkali-kali menjelaskan kepada wartawan di ruang kerjanya, bahwa banyak hal yang harus dibenahi olehnya setelah menjabat sebagai direktur pertengahan Januari 2015 lalu.

"Bukan hanya pagar keliling saja, jalan masuk ke rumah sakit dan lampu jalan sedang kami perjuangkan untuk dikerjakan tahun ini atau tahun anggaran berikutnya," kata dr. Tjokorda.

Untuk jalan masuk ke RSUD Naibonat, lanjutnya, bulan Oktober 2015 ini sudah bisa dikerjakan. Sekarang masih dalam proses tender. Sedangkan pagar keliling segera dikerjakan tahun 2016 yang akan datang.

Pantauan Pos Kupang, Kamis siang, tampak seekor sapi jantan warna hitam sedang mencari makan di halaman depan gedung RSUD Naibonat. Usai dipotret wartawan, sapi itu berjalan melewati depan gedung apotik dan IGD menuju arah timur. Seorang pegawai di gedung apotik sempat mengusir sapi jantan itu.

Sementara itu serombongan sapi betina berjumlah 9 ekor berkeliaran di depan gedung IGD. Tidak tampak petugas security datang mengusir sapi-sapi tersebut.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved