Dusun Detunglikong Ingin "Merdeka"

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Dusun Detunglikong yang berada di Desa Nirakliung, Kecamatan Nita, kabupaten Sikka sejak tahun 1992 sudah mengusulkan kepada Pemkab Sikka guna "merdeka" alias mekar dan berdiri sendiri sebagai desa dari Desa Nirakliung.

Masyarakat dusun setempat menghendaki mekar biar bisa ada pelayanan yang maksimal di desa itu.

Namun usulan itu kini dalam proses pengkajian di Pemkab Sikka yang sudah melakukan pengkajian.

Demikian permintaan Tokoh Masyarakat (Tomas) Nirakliung, Donatus David, kepada Pos Kupang, Rabu (25/7/2012) siang di Desa Nirakliung.

David ditemui saat peresmian Jembatan Beidogong oleh Bupati Sikka, mengatakan, pengusulan pemekaran Dusun Detung Likong merupakan aspirasi dari masyarakat.

Di mana masyarakat sudah mengusulkan setiap musrenbang dan kunjungan pejabat di dusun itu.

Pengusulan itu, paparnya, sudah melakukan pembahasan dan pengkajian oleh masyarakat.

Tetapi, pihaknya, mengaku kalau semua itu telah diserahkan kepada Pemkab Sikka dan DPRD Sikka guna menyetujui proses pemekaran tersebut.

Kades Nirakliung, Silvester Yosef, juga membenarkan, adanya usulan pemekaran masyarakat Dusun Detunglikong.

"Masyarakat sudah meminta dusun itu bisa mekar sejak tahun 1992. Pemkab Sikka juga sudah melakukan proses pengkajian tapi kami masih terus menunggu proses pengkajian," kata Yosef.

Data yang diperoleh Pos Kupang, Dusun Detung Likong ada 199 KK dan 858 jiwa yang menghuni dusun itu.

Di Nirakliung sendiri ada empat dusun yakni Detunglikong, Nirangkliung, Jalo dan Kajomota. Jumlah penduduk di Nirakliung 3.186 jiwa dan 770 KK.

Kabag Tatapem Pemkab Sikka, Martha Pega, kepada Pos Kupang yang dikonfirmasi soal pemekaran desa dan kelurahan, mengaku, banyak usulan pemekaran.

Tetapi ia menegaskan semua permintaan itu akan dikaji Pemkab Sikka secara baik sesuai ketentuan perundangan yang berlaku tentang pemekaran desa dan kelurahan di sebuah kecamatan.