Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Air Terjun Matayangu Bak Surga Tersembunyi di Sumba Tengah NTT
Kabupaten Sumba Tengah memiliki begitu banyak pilihan wisata . Salah satu adalah Air Terjun Matayangu
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Ringkasan Berita:
- Mulut gua yang horizontal harus ditempuh dengan penelusuran vertikal karena letaknya yang berada di tengah tebing. Gua ini dapat dikembangkan menjadi objek ekowisata minat khusus dengan tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan penelusur gua berpengalaman sebagai pemandu gua.
- Kolam genangan air terjun memiliki warna kebiruan dan berdiameter kurang lebih 55 meter bisa digunakan wisatawan untuk berenang
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sumba Tengah memiliki begitu banyak pilihan wisata . Salah satu adalah Air Terjun Matayangu .
Begitu indahnya Air Terjun Matayangu hingga disebut bak surga tersembunyi di Sumba Tengah NTT
Dan, Air Terjun Matayangu wajib untuk dikunjungi saat beriwisata ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Air terjun ini letaknya di Desa Manurara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Tepatnya berada dalam Kawasan Taman Nasional Matalawa.
Destinasi wisata alam ini memiliki dua sumber mata air yang berbeda dari ketinggian. Uniknya sumber air ini berasal dari dua gua berbeda yang berada pada dinding tebing yang sama.
Dilansir dari laman resmi Balai Taman Nasional Matalawa menyebutkan cucuran tertinggi mencapai 104 meter pada dinding tebing yang vertikal dan berasal dari aliran Sungai Patenang, Harangi Jaga dan Pahi Nibu.
Cucuran kedua mencapai ketinggian 32 meter dan berasal dari dalam Gua Matayangu. Aliran air dari Gua Matayangu ada yang memancar langsung dan ada yang melewati lorong di bawahnya kemudian menyembur, sehingga terlihat seperti 3 air terjun.
Baca juga: Wisata NTT, Pantai Tarimbang yang Mempesona di Sumba Timur, Suguhan Pasir Putih dan Laut Biru
Pada musim kemarau, Sungai Patenang mengering namun Gua Matayangu masih stabil memancarkan airnya. Posisi objek Air Terjun Matayangu berada di dalam zona pemanfaatan kawasan Blok Hutan Manurara Resort Waimanu Wilayah Seksi Pengelolaan (SPTN) I Waibakul.
Posisi mulut gua berada di tengah-tengah tebing dimana dari mulutnya memancarkan air sehingga menjadi air terjun yang merupakan sebuah fenomena alam kars yang jarang dijumpai di Indonesia.
Mulut gua yang horizontal harus ditempuh dengan penelusuran vertikal karena letaknya yang berada di tengah tebing. Gua ini dapat dikembangkan menjadi objek ekowisata minat khusus dengan tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan penelusur gua berpengalaman sebagai pemandu gua.
Cucuran air terjun dari Sungai Patengan dan dari Gua Matayangu bertemu pada kolam Matayangu dan mengalir menjadi Sungai Matayangu yang kemudian bertemua dengan aliran Sungai Lapopu.
Kolam genangan air terjun memiliki warna kebiruan dan berdiameter kurang lebih 55 meter bisa digunakan wisatawan untuk berenang.
Aktifitas bermain air bisa dilakukan pada aliran air sungai yang bertingkat-tingkat dan terhalang oleh bebatuan. Air Terjun Matayangu di Manurara, Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.
Keunikan Air Terjun Matayangu saat musim kering, air terjun ini memancar dari lubang goa. Sedangkan pada musim hujan, aliran airnya muncul dari dua arah, yaitu dari mulut tebing Matayangu dan lubang goa.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Air-Terjun-Laipopu-di-Taman-Nasional-Manupeu-Tanah-Daru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.