Wisata NTT

Wisata NTT,   Ini Waktu yang Tepat Kunjungi Lamalera, Kampung Nelayan Pemburu Ikan Paus di Lembata

Lamalera dikenal sebagai kampung para nelatan pemburu Ikan Paus di Lembata

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
ISTIMEWA
Suasana pencarian nelayan Lamalera, Benyamin Blikololong 

Paledang yang merupakan perahu tradisional seperti perahu layar tanpa mesin yang akan digerakkan oleh sekawanan matros atau pendayung. Dalam satu paledang terdapat 4-6 matros yang dipimpin oleh seorang Lamafa atau juru tikam.

Jenis Paus yang Ditangkap

Pada musim Lewa, masyarakat Lamalera tidak hanya menangkap paus, tetapi juga pari dan lumba-lumba.

Ini salah satu ikan paus hasil tangkapan para nelayan Lamalera.
Ini salah satu ikan paus hasil tangkapan para nelayan Lamalera. (FACEBOOK/LEMBATA SEJAUH MATA MEMANDANG)

Nelayan Lamalera sangat berbeda dari nelayan lain karena mereka mahir menangkap ikan besar, terutama paus. Walau begitu tradisi berburu paus memiliki aturan terkait waktu, peralatan, pelaksanaan, hingga jenis paus yang dapat ditangkap.

Khusus paus, masyarakat Lamalera memiliki kearifan lokal untuk tidak menangkap jenis paus biru yang dianggap sebagai hewan yang pernah menyelamatkan Lembata.

Penangkapan ikan pada saat Lewa juga tidak dilakukan dalam skala besar, karena nantinya hasil tangkapan hanya dikonsumsi sendiri atau ditukar dengan bahan pangan.

Di Lamalera memang terdapat pasar barter yang dibuka seminggu sekalii mana warga desa Lamalera bisa menukar hasil tangkapan dengan bahan pangan lain seperti jagung atau pisang.

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved