AFP NTT Kembali Gelar Kursus Pelatih Futsal Level I Nasional Diikuti Peserta dari Seluruh NTT

“Hari ini kita punya 24 pelatih muda baru, ditambah dengan sebelumnya kita sudah punya lima puluhan pelatih dari NTT. Dengan ini saya yakin

Editor: Sipri Seko
POSKUPANG.COM/ONONG BORO
PELATIHAN PELATIHG - Ketua AFP NTT, Jimmi Sianto foto bersama instruktur pelatih dari Federasi Futsal Indonesia dan calon pelatih berlisensi 1 Nasional seusai pembukaan di Aula KONI NTT, Senin 17 November 2025.. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Kursus Pelatih Futsal Level I Nasional yang digelar AFP NTT dimulai di Aula KONI NTT pada Senin (17/11/2025). Kegiatan yang berlangsung dari 17–23 November ini diikuti oleh para pelatih muda dari seluruh Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengembangan olahraga futsal di daerah.

Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT, Jimmi Sianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas wasit dan pelatih merupakan fokus utama AFP NTT beberapa tahun terakhir. Ia memaparkan bahwa sebelumnya AFP NTT telah menyelenggarakan Pelatihan Wasit Level II Nasional di dua wilayah, yakni Kabupaten Sikka di Pulau Flores dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Pulau Timor.

“Kemarin kita sudah melaksanakan pelatihan wasit level 2 nasional di dua tempat yaitu Pulau Flores di Sikka Maumere dan di Pulau Timor tepatnya di TTS. Di TTS hampir 30 orang, di Sikka Maumere sekitar 42 orang,” jelas Jimmi.

Pada kesempatan tersebut, Jimmi juga mengungkapkan rasa optimisnya terhadap perkembangan futsal NTT. Dengan hadirnya 24 pelatih muda yang mengikuti kursus kali ini, ditambah sekitar 50 pelatih yang telah lebih dulu memiliki lisensi, ia yakin pembinaan atlet futsal di NTT akan semakin meningkat.

“Hari ini kita punya 24 pelatih muda baru, ditambah dengan sebelumnya kita sudah punya lima puluhan pelatih dari NTT. Dengan ini saya yakin dan percaya bahwa futsal NTT akan semakin maju,” ujarnya.

Jimmi menambahkan bahwa ketika ia mulai memimpin AFP NTT, jumlah wasit berlisensi di daerah itu masih kosong. Namun kini, melalui serangkaian kursus yang digelar, NTT telah memiliki hampir 300 wasit berlisensi.

“Awal saya mengurus futsal NTT, wasit berlisensi kita kosong. Puji syukur kemarin kita sudah membuka kursus level 1 nasional, dan sekarang wasit berlisensi NTT yang kita punya sudah hampir 300 wasit,” tegasnya.

AFP NTT menargetkan peningkatan kualitas pelatih ini akan berkontribusi signifikan pada persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

“Saya yakin dengan bantuan dari pelatih-pelatih ini nanti, di PON 2028 kita tidak akan sulit mendapatkan pemain-pemain futsal terbaik NTT,” tambahnya.

Kursus ini menghadirkan instruktur profesional dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Untuk materi fisik, peserta dibimbing oleh Coach Hidral Abdurrahman, sementara materi penjaga gawang (goalkeeper) diberikan oleh Eka Sanjaya. Pada 19–23 November, peserta akan mendapatkan materi taktikal yang dipandu oleh pelatih FFI, Fandi Butar-Butar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memajukan futsal NTT melalui peningkatan kompetensi pelatih yang akan berperan langsung dalam pembinaan atlet di seluruh kabupaten/kota. (uge)

 

 

 Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved