Perseftim dan Citra Bakti Ngada Puncaki Klasemen Sementara Penyisihan Grup ETMC XXXIV Ende

Perseftim Flores Timur menunjuk Arif Rahman Hakim sebagai sang eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan sementara Perseftim Flores Timur bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua tempo permainan kedua tim masih tetap sama, sangat hati-hati mencari cela untuk bisa membuka barisan pertahanan masing-masing.

Beberapa kali terjadi kemelut di gawang masing-masing namun belum berhasil merobek gawang, apalagi penampilan kedua kiper sangat apik.

Pada menit ke 55 terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Persim Manggarai terhadap pemain Perseftim, Orlando tapi mampu diamankan sang kiper.

Pada menit ke 56 terjadi pelanggaran lagi dilakukan pemain Persim Manggarai karena mengangkat kaki terlalu tinggi.

Tendangan bebas dilakukan Perseftim Flores Timur mengarah ke kiper Persim Manggarai.

Namun bola lepas dari tangan kiper Persim disambut pemain Perseftim yang berdiri di depan gawang menyambut bola dan melesakan ke mulut gawang dan gol namun wasit garis menyatakan telah terjadi offside.

Pada menit ke 73 terjadi pelanggaran terhadap pemain Perseftim Flores Timur di area pertahanan Persim Manggarai.

Namun tendangan bebas yang dilakukan pemain Perseftim mengarah ke gawang Persim Manggarai mampu diamankan dengan sempurna sang kiper.

Perseftim Flores Timur nyaris menambah pundi gol pada menit ke 82 terjadi kemelut di depan gawang Persim namun berhasil digagalkan kiper.

Baca juga: ETMC XXXIV Ende, Perse Ende Menyerah 1-2 dari Tim Pendatang Baru Citra Bakti Ngada

Peluang yang sama juga buat Persim Manggarai pada masa-masa injury time babak kedua membombardir barisan pertahanan Laskar Lewotana.

Kesigapan kiper Perseftim Flores Timur dalam mengawal gawangnya membuat pemain Persim Manggarai kesulitan mencetak gol penyeimbang.

Pada menit ke 89 terjadi pelanggaran dai Leonardus Lebu Raya dipercayakan untuk melakukan eksekusi tendangan bebas dari sektor kiri pertahanan Persim Manggarai namun gagal menghasilkan gol.

Kedua tim bermain dalam tempo tinggi dan nyaris terjadi adu fisik diantara pemain namun dapat dilerai wasit utama.