Bali United
Bali United Telan Pil Pahit Bhayangkara Presisi Lampung FC Semakin Melejit
Bhayangkara Presisi Lampung FC menempel ketat tiga tim di atasnya yakni PSIM Yogyakarta, Persib Bandung dan Malut United.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Ringkasan Berita:
- Ambisi Bali United meraih poin penuh di kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC gagal total.
- Anak asuh Johnny Jansen menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC.
- Bali United baru mengumpulkan 13 poin sedangkan lawannya Bhayangkara Presisi Lampung FC mengantongi 18 poin.
POS-KUPANG.COM- Ambisi Bali United untuk meraih poin penuh pada laga pekan ke-12 Liga Super 2025/26 di kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC gagal total.
Bali United harus menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat (7/11/2025) sore.
Dengan kekalahan ini maka Bali United tergeser ke posisi 10 besar klasemen sementara, sedangkan Bhayangkara Presisi Lampung FC melejit dengan menempati posisi keenam klasemen.
Bali United baru mengumpulkan 13 poin sedangkan lawannya Bhayangkara Presisi Lampung FC mengantongi 18 poin.
Bhayangkara Presisi Lampung FC menempel ketat tiga tim di atasnya yakni PSIM Yogyakarta, Persib Bandung dan Malut United.
Pasukan Serdadu Tridatu harus puas kehilangan tiga poin setelah kalah 2-1 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Baca juga: Tim Receveur Kecewa Gawang Bali United Kebobolan dari Persib di Laga Kandang
Satu gol dari Made Andhika Wijaya di menit 60 tidak mampu memberikan poin dalam lawatan Serdadu Tridatu pekan ini.
Sebab, satu gol cepat di menit 6 oleh Dendy Sulistyawan dan sundulan Slavko Damjanovic menit 85 memastikan kemenangan milik tuan rumah.
Pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen menjelaskan situasi timnya saat di arena pertandingan.
Menurut pelatih asal Belanda ini, timnya memulai pertandingan dengan cukup berat setelah kebobolan di menit awal.
Selain itu, rapatnya barisan pertahanan Bhayangkara dan rekor kebobolan sedikit kedua hingga pekan ini juga diakui menjadi tantangan yang coba dipecahkan anak asuhnya di lapangan.
Saat timnya mulai menyamakan kedudukan di babak kedua, petaka kembali datang dari keputusan wasit Pipin Indra Pratama yang memberikan kartu kuning kedua bagi Tim Receveur.
Baca juga: Bali United Perkenalkan Bus Ketiga Sebagai Armada Tempur Mendukung Laga Musim Ini
Padahal gelandang nomor punggung 14 itu yang dilanggar namun dipaksa untuk mandi lebih cepat dari waktu berakhirnya pertandingan.
"Kami adalah Bali United yang mencoba memainkan sepak bola yang bagus. Tetapi kami menyadari secara mental kami harus berubah untuk bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan di laga berikutnya," ungkap Coach Johnny seperti dilansir dari laman Bali United.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Coach-Johnny-melakukan-evaluasi-menyeluruh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.