ETMC 2025

ETMC XXXIV Ende Belum Resmi Digelar, Geliat Ekonomi Mulai Terasa 

Salah satu pihak yang merasakan langsung dampak tersebut adalah Hotel Satarmese, yang menjadi tempat menginap tim PS Malaka. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
HOTEL SATARMESE - Tim PS Malaka saat check ini di Hotel Satarmese Ende, Kamis (6/11/2025) siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Perhelatan Liga 4 Zona NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Tahun 2025 di Kabupaten Ende belum resmi dimulai, namun dampak positifnya sudah mulai terasa di tengah masyarakat.

Kedatangan sejumlah tim peserta dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur memicu peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor UMKM, perhotelan, transportasi, rumah makan, hingga perdagangan lokal. 

Kota Ende yang dikenal sebagai Kota Pancasila kini tampak lebih hidup dan ramai dibanding hari-hari biasanya.

Salah satu pihak yang merasakan langsung dampak tersebut adalah Hotel Satarmese, yang menjadi tempat menginap tim PS Malaka. 

Direktur Hotel Satarmese, Vera Paramitha, mengungkapkan, gelaran ETMC di Kabupaten Ende kali ini membawa angin segar bagi dunia usaha, khususnya sektor perhotelan yang sebelumnya sempat lesu akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Panitia ETMC XXXIV 2025 di Ende Butuh Anggaran Rp 2 Miliar


“Sudah tiga kali, ya, PS Malaka selalu langganan di hotel kami. Jadi di tengah ekonomi yang masih sulit pasca krisis kemarin, adanya ETMC ini benar-benar sangat membantu kami pelaku usaha, terutama hotel yang sebelumnya sepi,” ungkap Vera saat ditemui, Kamis (6/11/2025).

Vera menjelaskan, efek ekonomi yang dirasakan tidak hanya berhenti pada tingkat okupansi hotel saja. 

Kegiatan operasional hotel yang meningkat juga berimbas pada perputaran ekonomi masyarakat, terutama di pasar-pasar lokal.

“Kalau mereka nginap di hotel dalam jumlah pemain bola yang banyak seperti ini, otomatis kami harus membeli sayur mayur, bahan makanan, dan kebutuhan lainnya di pasar-pasar di Kota Ende. Artinya, dampaknya dirasakan langsung oleh para petani dan pedagang lokal,” terangnya.

Ia menambahkan, event olahraga seperti ETMC bukan sekadar pesta sepak bola, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi daerah. 
Banyak masyarakat kecil, mulai dari pedagang kaki lima hingga sopir angkutan, yang ikut merasakan manfaatnya.

“Kami berharap event-event regional NTT seperti ini terus dilaksanakan di Ende, karena dampaknya luar biasa lagi perputaran ekonomi masyarakat,” tutup Vera. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved