Jadwal Tinju Dunia, Frank Warren yakin Tyson Fury akan Kembali pada Tahun 2026

POS-KUPANG.COM- Tyson Fury mengatakan dirinya akan naik ring lagi setelah mengalami kekalahan keduanya dari Oleksandr Usyk.

Fury memiliki rekor 34-2-1 (24 KO) dan petarung berusia 37 tahun asal Morecambe, Inggris itu, melawan Usyk untuk kedua kalinya pada 21 Desember tahun lalu, sekali lagi kalah dalam keputusan.

Fury kemudian secara rutin mengunggah Instagram Story tentang lari dan latihannya, dan kepada DAZN.

Frank Warren mengatakan, dirinya berbicara dengan Fury minggu lalu. Saat itu Fury mengatakan akan kembali dan bertarung tahun depan.

“Dia akan melakukannya. Dia menjalani tahun yang sangat sibuk tahun ini". 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ryan Rozicki Menyatakan Sikap Mundur dari Pertarungan 25 Oktober

"Dia jelas tidak bertarung tahun ini, tetapi seperti yang kita semua lihat, dia punya film dokumenternya".

"Dia mengatakan kepada saya dengan tegas bahwa dia ingin bertarung tahun depan. Jadi, kita akan duduk dan melihat," lanjut Frank Warren.

Tyson Fury adalah petinju asal Manchester, Inggris, yang punya catatan 34 kemenangan dari 37 pertarungan sepanjang kariernya. 

Sama seperti kebanyakan olahragawan, perjalanan karier Tyson Fury pun tak selalu mulus. Berbagai kontroversi mewarnai kehidupannya sebagai petinju. 

Tyson Fury merupakan petinju yang berasal dari keluarga Irlandia, tetapi lahir di Manchester, Inggris, pada 12 Agustus 1988. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, IBF Fasilitasi Sidang Khusus Pertarungan Raymond Muratalla VS Andy Cruz

Petinju yang dijuluki The Gypsy King itu memiliki istri bernama Paris Mulroy. Mereka menikah pada 2008 dan memiliki empat anak laki-laki dan tiga anak perempuan. 

Ketujuh anak Tyson dan Paris bernama Venezuela, Prince John James, Prince Tyson II, Prince Adonis Amaziah, Valencia, Athena, dan Prince Rico. 

Perjalanan Karier Tyson Fury :

Memiliki jiwa petinju dari sang ayah, Tyson Fury mulai berlatih olahraga ini sejak usianya 10 tahun. 

Tak butuh waktu lama bagi Tyso Fury untuk tampil di tingkat amatir internasional.