Jadwal Tinju Dunia, IBF Fasilitasi Sidang Khusus Pertarungan Raymond Muratalla VS Andy Cruz

POS-KUPANG.COM- Badan tinju dunia IBF siap memfasilitasi sidang khusus sebelum ditetapkan pertarungan antara Raymond Muratalla VS Andy Cruz.

Sidang khusus ini terkait penawaran hadiah yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Oktober, yang akan dilakukan melalui Zoom dari kantor pusat IBF di Springfield, New Jersey.

Sidang ini menggantikan periode negosiasi 30 hari yang baru-baru ini ditetapkan bagi kedua petinju kelas ringan tak terkalahkan untuk mencapai kesepakatan. 

Tidak pernah ada harapan bahwa perundingan akan berlanjut hingga tahap yang lebih lanjut.

Top Rank (Muratalla) dan Matchroom (Cruz) sebelumnya telah berupaya menggelar pertarungan awal musim panas ini, tetapi tim inti Muratalla justru mengambil arah yang berbeda.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jaron Ennis dan Uisma Lima kini Mempertaruhkan Gelar Interim WBA

Muratalla, dengan rekor 23-0 (17 KO), awalnya berencana untuk menjajaki pertahanan sukarela sebelum berkomitmen untuk menghadapi Cruz, dengan rekor 6-0 (3 KO). 

Saat itu, IBF mengindikasikan bahwa Muratalla dari California memiliki waktu hingga 10 Februari 2026.

Atau sembilan bulan sejak kemenangan gelar interimnya atas Zaur Abdullaev untuk memenuhi kewajibannya.

IBF kemudian memutuskan bahwa Muratalla diwajibkan untuk memenuhi kewajibannya paling lambat tanggal 5 Desember.

Pilihan Muratalla semakin terbatas karena Top Rank saat ini tidak memiliki platform televisi atau streaming setelah kontrak multi-tahunnya dengan ESPN berakhir awal musim panas ini.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pertarungan Navarrete vs Nunez Sangat Ditentukan oleh Charly Suarez

Matchroom telah bekerja sama dengan DAZN sejak peluncurannya di AS pada tahun 2018. 

Organisasi promosi global yang berbasis di Inggris ini sebelumnya telah mengajukan tawaran untuk pertarungan tersebut awal musim panas ini, tetapi ditolak oleh tim Muratalla.

Tidak ada pilihan seperti itu di pihak Muratalla, kecuali mereka bersedia melepaskan gelarnya.

Muratalla mengalahkan Abdullaev dari Rusia untuk memenangkan versi sekunder gelar IBF kelas 135lbs pada 10 Mei di San Diego, California. 

Kemenangan itu terjadi tepat 52 minggu setelah Vasiliy Lomachenko merebut kembali gelar penuh IBF melalui kemenangan KO atas mantan juara linear dan unified, George Kambosos Jr.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Murad Khalidov Kanvaskan Sergey Kuzmin Pasca 11 Tahun Menganggur

Lomachenko memiliki waktu hingga 9 Oktober untuk menghadapi Muratalla dalam pertarungan konsolidasi gelar, tetapi ia memilih untuk pensiun dari olahraga ini. 

Muratalla langsung mendapatkan peningkatan, tetapi sejak itu ia belum kembali ke ring.

Pensiunnya Lomachenko dan status gelar lanjutan Muratalla juga membuka jalan bagi Cruz untuk memasuki babak eliminasi gelar terakhir. 

Peraih medali emas Olimpiade 2020 untuk Kuba itu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, yaitu dengan menghentikan Hironori Mishiro di ronde keenam pada 14 Juni di New York City.

Cruz berencana kembali ke ring musim gugur ini jika Muratalla maju dengan pembelaan sukarela. 

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Amelia Moore Siap Unjuk Kekuatan Hadapi Victoria Mason

Ia dan timnya akan menghabiskan 30 hari ke depan untuk menggodok kesepakatan atau meminta tawaran langsung, yang dapat dilakukan oleh kedua belah pihak kapan saja selama periode negosiasi.

Sesuai aturan IBF 5.D yang mengatur pertarungan perebutan gelar wajib, kedua petarung wajib melanjutkan tawaran hadiah atau melangkah lebih jauh dan mencapai kesepakatan sebelum sidang.

Jika Muratalla – sebagai pemegang gelar juara bertahan – gagal melanjutkan pertarungan, gelarnya akan dicabut.

Upaya Cruz untuk beralih ke arah lain akan mengakibatkan ia dikeluarkan dari 10 besar peringkat IBF kelas 135lbs dan tidak memenuhi syarat untuk bertarung dalam pertarungan yang disetujui IBF setidaknya selama enam bulan.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS