Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Kelas III Baa Lakukan Berbagai Terobosan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A  - Lapas Kelas III Baa melakukan sejumlah terobosan untuk mendukung ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Selain itu, Lapas Ba’a juga membina mental, keterampilan dan kemandirian Warga Binaan. 

Di bawah kepemimpinan Kalapas kelas III Baa, Hariyadi M Maikameng, Lapas Kelas III Ba'a menggerakkan budidaya peternakan dan perikanan air tawar dan menggenjot pertanian untuk menanam tanaman holtikultura.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin (14/4/2025), Hariyadi mengungkapkan, dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Lapas Kelas III Baa telah menyulap lahan tidur menjadi kebun produktif dan akan dibuat pagar keliling.

"Kita akan menanam tanaman holtikultura seperti terong, jagung dan sayur mayur lainnya. Selama ini telah berjalan," beber Hariyadi. 

Ia mengatakan, Lapas Kelas III Baa juga membaca peluang, salah satunya membudidayakan ternak ayam petelur.

"Kita melihat kebutuhan telur ayam di Rote lebih signifikan dibandingkan daging ayam, sehingga kami akan membuka peternakan ayam petelur. Kemudian kami juga memelihara ternak kambing," tutur Hariyadi.

Di sisi lain, Lapas Kelas III Ba'a akan membudidayakan perikanan air tawar seperti Lele. Dan, dua minggu lagi, dari pihak perikanan akan melakukan survei terhadap lahan yang disiapkan di Lapas Kelas III Ba'a.

Hariyadi menyebut, jumlah Warga Binaan Lapas Kelas III Ba'a sebanyak 82 orang, dengan rincian tahanan 12 orang, narapidana 70 orang yang terdiri satu perempuan dan 69 laki-laki.

Selanjutnya, untuk pembinaan di Lapas Kelas III Ba'a, kata Hariyadi, terbagi menjadi pembinaan fisik dan mental serta keterampilan dan kemandirian. 

Adapun pembinaan fisik dan mental terhadap warga binaan seperti pembinaan spritual, cinta tanah air, peraturan baris-berbaris serta intelektual.

Kemudian untuk pembinaan keterampilan dan kemandirian, ada pelatihan meubeler, pertukangan, pertanian, UMKM yang mencakup kuliner PAS, peternakan serta perikanan air tawar.

"Kami juga terus membangun sinergitas dengan OPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Kemenag Rote Ndao, BNNK Rote Ndao, TNI-Polri guna mendukung pelayanan di lingkungan pemasyarakatan Lapas Kelas III Ba'a," pungkas Hariyadi.

Pada prinsipnya, kata dia, dalam pembinaan dan pelayanan terhadap warga binaan, Lapas Kelas III Ba'a  mengutamakan keseimbangan, dalam artian semua terlayani tanpa terkecuali.

"Jadi kami terbuka untuk pihak mana saja bersinergi guna mendukung pelayanan dan pembinaan yang baik kepada warga binaan," lugas Hariyadi. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS